Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat hidup lebih sehat. Sebabnya beberapa penyakit katastrofik, semisal jantung dan kanker menjadi beban besar pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional.
Budi berujar penyakit katasfofik mengalami peningkatan di masyarakat. Dampaknya penyakit-penyakit tersebut membuat masyarakat mengalami penderitaan.
"Menyebabkan penderitaan masyarakat, menyebabkan masyarakat jadi tidak produktif karena tidak bisa bekerja harus tinggal di rumah atau di rumah sakit dan juga membebani negara paling besar," kata Budi dalam paparannya di rapat dengan Komisi IX DPR, Selasa (25/1/2022).
Berdasarkan analisis data dari BPJS Kesehatan tahun 2020, sebagaimana dalam paparan yang disampaikan Budi, tercatat rincian biaya penyakit katasfofik yang harus ditanggung. Angkanyapun tidak kecil, mencapai triliunan.
"Dari hasil analisa di BPJS kita lihat bahwa penyakit jantung itu membebani negara Rp10 triliun; kanker itu Rp3,5 triliun, stroke Rp2,5 triliun, dan gagal ginjal Rp 2,3 triliun," kata Budi.
Budi mengatakan penyakit katasfofik yang membebani pembiayaan JKN itu sebenarnya bisa dicegah dengan pola hidup sehat.
Karena itu Budi meminta masyarakat menerapkan hidup lebih sehat. Selain untuk mencegah penyakit, pola hidup sehat diharapkan menghindarkan dari tanggungan biaya besar untuk pengobatan.
"Kita dorong agar mereka bisa hidup lebih sehat sehingga tidak usah sampai sakit jantung atau sakit cancer dengan stadium lanjut," ujar Budi.
"Tindakan-tindakan promotif preventif ini yang ingin kita lakukan. Sekali lagi bukan hanya untuk menghemat tapi juga membuat masyarakat hidupnya jadi lebih nyaman. Jadi tidak perlu dia sakit," tandas Budi.
Baca Juga: Berkaca dari Maura Magnalia Meninggal, Daftar Gejala Serangan Jantung Senyap
Tag
Berita Terkait
-
Cara Pertolongan Pertama Serangan Jantung, Lalukan 6 Hal Ini
-
Maura Magnalia Anak Nurul Arifin Meninggal di Meja Makan, Diduga Serangan Jantung
-
Berkaca dari Maura Magnalia Meninggal, Daftar Gejala Serangan Jantung Senyap
-
Berkaca dari Maura Magnalia, Ini Gejala Penyakit Jantung Seperti dialami Putri Nurul Arifin - Mayong Suryo Laksono
-
Kronologis Maura Magnalia Meninggal Dunia karena Serangan Jantung di Meja Makan, Usianya Masih 28 Tahun
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat