Suara.com - Penemuan kerangkeng besi manusia di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin telah menjadi sorotan tajam. Pasalnya, kerangkeng itu diduga digunakan untuk eksploitasi sampai penyiksaan pekerja sawit.
Namun, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menyebut kerangkeng besi itu digunakan bukan untuk perbudakan. Hal ini diungkapkan oleh Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.
Panca Putra menyebut kerangkeng besi di milik Bupati Langkat tersebut digunakan untuk rehabilitasi narkoba. Ia mengatakan tempat rehabilitasi berbentuk kerangkeng manusia itu sudah 10 tahun berdiri.
"Yang dibuat bersangkutan oleh secara pribadi dan sudah berlangsung selama 10 tahun. Digunakan untuk rehabilitasi narkoba," kata Panca Putra, kepada wartawan, Senin (24/1/2022).
Pernyataan dari kepolisian ini mendapatkan respons dari Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti. Melalui akun Twitternya, Susi bertanya apakah hal tersebut benar adanya.
Ia juga menambahkan emoji "kemarahan" saat menyoroti kabar jika kerangkeng besi tersebut bukan digunakan untuk perbudakan.
"Ini serius Mak?" tanya Susi Pudjiastuti sebagai keterangan Twitter seperti dikutip Suara.com, Selasa (25/1/2022).
Cuitan Susi itu sendiri telah mendapatkan atensi warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, cuitannya tersebut telah mendapatkan 49 retweet dan 231 tanda suka.
Warganet juga membanjiri kolom komentar cuitan Susi itu dengan beragam pendapat. Mereka menuliskan sindiran sampai kecaman terhadap penemuan mengejutkan adanya kerangkeng manusia yang diduga untuk menyiksa pekerja sawit.
Baca Juga: Intip Koleksi Mobil Mewah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin, Termurah Cuma Rp90 Juta
"Maaf bu Susi, kalau nemu pulau yang lebih damai, gimana kalau kita pindah aja kesana? Saya yakin follower ibu pasti mau ikut semua. Yang jauh dari negeri Wakanda," sindir warganet.
"Nggak semua aparat itu jelek. Tapi yang ini emang butuh dihujat," sahut warganet.
"Kalau pun benar untuk rehabilitasi, harus ada izinnya. Tempatnya pun tidak sembarangan. Apalagi di kediaman pribadi," jelas warganet.
"Logika aja sih kalau saya mah. Tersangka koruptor masih ada pikiran ngurusin hidup orang lain yang bukan siapa-siapa dia. Belum lagi tempat tidak layak untuk disebut tempat rehabilitasi. Di lingkungan tempat tinggal si Bupati lagi. Sebaiknya Kapoldanya juga diperiksa itu," saran warganet.
"Sudah saraf sih negeri ini, makin hari makin nyata. Secara terang-terangan mereka mempertontonkan ketidakadilan, keserakahan, perbudakan, dll. Luar biasa," kecam warganet.
Sebelumnya, Susi Pudjiastuti sudah menyampaikan kekhawatirannya mengenai temuan kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat. Ia menyebut hal tersebut sebagai perbudaan modern dan mungkin bukan satu-satunya yang berada di Indonesia.
Berita Terkait
-
Intip Koleksi Mobil Mewah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin, Termurah Cuma Rp90 Juta
-
Tetap Koordinasi dengan KPK, Polri Diminta Aktif Selidiki Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat
-
Temuan Kerangkeng Manusia Bikin Geger! KPK Usut Bupati Terbit Perangin Angin Diduga Minta Setoran Duit Proyek
-
Tanggapi Penjara Bupati Langkat, Susi Pudjiastuti : Keji dan Tidak Berperikemanusiaan
-
Temuan Kerangkeng Manusia Di Rumah Bupati Langkat, Legislator Nasdem: Merampas Kemerdekaan Orang Lain
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!