Suara.com - Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu menanggapi PDIP yang menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memenuhi syarat untuk menjadi Kepala Otorita IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara.
Said Didu menyinggung bahwa sikap PDIP ini membuat semakin jelas soal arah dan tujuan pemindahan Ibu Kota.
"Makin jelas arah dan tujuan pemindahan Ibu Kota," kata Said Didu melalui akun Twitter pribadinya pada Jumat, 28 Januari 2022.
Bersama pernyataannya, ia membagikan berita berjudul "Sekjen PDIP: Ahok Penuhi Syarat Jadi Kepala Otorita IKN".
Mealnsir Terkini.id -- jaringan Suara.com, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto berpendapat bahwa Ahok memenuhi syarat untuk menjadi kepala otorita IKN.
"Siapa yang akan diputuskan itu kami serahkan kepada Presiden Jokowi, hanya saja PDIP punya nama nama calon yang memenuhi syarat untuk itu, termasuk Pak Basuki Tjahaja Purnama," kata Hasto, Kamis (27/1/2022).
Menurut Hasto, Ahok memiliki kepemimpinan yang cukup baik selama menjadi Wakil Gubernur dan Gubernur di Jakarta.
Lebih lanjut, Hasto menyebut bahwa pengajuan Ahok sebagai calon kepala Otorita IKN di Kalimantan ini disampaikan dalam dialog antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Itu kami serahkan sepenuhnya kepada Presiden, hanya saja ketika partai diminta kami punya nama-nama yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Bapak Presiden," ungkapnya.
Baca Juga: PDIP Jagokan Ahok Jadi Kepala IKN, PKB Pasrah Saja Pada Keputusan Jokowi
Hasto mengatakan bahwa untuk mengelola IKN di Kalimantan, diperlukan pemimpin yang berani, visioner, dan memahami kultur kebudayaan bangsa.
Selain itu, ia menilai Kepala Otoritas perlu memiliki tata kelola dan tata kota yang baik serta memiliki orientasi terhadap gambaran tentang posisi Indonesia di kepemimpinan antar-bangsa.
Tak hanya itu, menurutnya, kepala otorita IKN juga perlu memiliki perencanaan yang memadukan antara gambaran "smart city" sebagai identitas yang mau dibangun di ibu kota negara, tetapi juga melekat dengan aspek kultural untuk mencerminkan bagaimana kebudayaan dari bangsa Indonesia.
"Juga dari pandangan geopolitik di mana sejak zaman Bung Karno, Kalimantan itu ditempatkan sebagai koridor yang strategis di dalam membangun kepemimpinan Indonesia bagi dunia," katanya.
Hasto mengaku bahwa ia mendengar ada banyak nama yang telah disaring dan dipertimbangkan oleh Presiden Jokowi.
"PDIP meyakini siapa pun yang ditetapkan itu memenuhi kualifikasi yang diharapkan PDIP," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Dianggap Layak Jadi Pimpinan IKN Nusantara, Politisi PDIP Singgung Kinerja Anies Baswedan
-
PPP: Kepala Otorita IKN Tidak Harus Ahok, Presiden Jangan Didikte
-
Budiman Sudjatmiko Tantang HNW Berdebat, Sebut Kesamaan PDIP dan PKS: Paling Jelas Ideologinya
-
Jokowi Tolak Wacana Perpanjangan Masa Jabatan, PDIP: Kami Sangat Setuju
-
PDIP Jagokan Ahok Jadi Kepala IKN, PKB Pasrah Saja Pada Keputusan Jokowi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat
-
Demi Yakinkan Pensiunan, KPK Rela Pinjam Uang Tunai Rp300 Miliar untuk Dipamerkan
-
Drama Pohon Tumbang Usai, MRT Jakarta Kembali Normal Jelang Jam Pulang Kantor
-
Divonis 4,5 Tahun Penjara, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi 'Mengadu' ke Prabowo: Mohon Perlindungan
-
Tidak Diumumkan Besok? Menaker Bocorkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Tidak Satu Angka, Ini Alasannya
-
KPK Jelaskan Alasan Pamer Duit Rp300 Miliar yang Diserahkan ke PT Taspen
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali