Suara.com - Polisi menyebut AF (46) menggunakan luka lama di kakinya untuk memeras korban dengan modus tabrak lari. Padahal, luka akibat tertabrak truk itu terjadi pada 2012 silam.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono mengatakan AF menggunakan modus tersebut untuk memeras korban dengan tudingan telah melakukan tabrak lari.
"Jadi 2012 yang bersangkutan pernah tertabrak truk. Kakinya sempat ada bekas cacat," kata Budi kepada wartawan, Minggu (30/1/2022).
Kekinian, kata Budi, pihaknya masih menyelidiki dugaan adanya aksi serupa yang dilakukan oleh AF di tempat lain. Meski, kepada penyidik yang bersangkutan mengklaim baru pertama kali beraksi.
"Pengakuan yang bersangkutan baru sekali, tapi tidak menutup kemungkinan ada tempat kejadian perkara lain," ujar Budi.
Pecandu Heroin
Aksi AF memeras dengan modus korban tabrak lari ini terjadi di depan Gedung Plaza PP, Jakarta Timur, pada Rabu (26/1/2022). Peristiwa ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.
Setelah viral, polisi berhasil menangkap AF di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Sehari-hari diketahui AF berprofesi sebagai tukang parkir.
Kepada penyidik, AF belakangan mengaku melakukan pemerasan karena butuh uang untuk membeli obat. Dia beralih tengah menjalani terapi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Cibubur, Jakarta Timur.
"Hasil interograsi dan pertanyaan, yang bersangkutan memang sengaja melakukan pemerasan ataupun pura-pura terinjak karena butuh uang untuk membeli obat-obatan," bebe Budi.
Budi menyebut AF menjalani terapi atas ketergantungan heroin. Meski begitu, Budi menegaskan apa yang dilakukan oleh AF tidak dibenarkan.
"Yang bersangkutan pernah pengguna aktif heroin dan melakukan terapi dan memang membutuhkan obat. Sehingga yang bersangkutan alasannya itu ya. Tetapi tidak dibenarkan," tegas Budi.
Atas perbuatannya, AF telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 368 Ayat 1 KUHP dan atau Pasal 318 KUHP dengan ancaman maksimal sembilan tahun penjara.
Berita Terkait
-
Terkuak! Akting Pincang Ngaku Korban Tabrak Lari, AF Pemeras Pengendara di Pasar Rebo Ternyata Pecandu Heroin
-
Pelaku Pemerasan Bermodus Pura-pura Jadi Korban Tabrak Lari Ternyata Tukang Parkir Di Depok
-
Tertangkap! Pelaku Pemerasan Modus Pura-pura Jadi Korban Tabrak Lari Di Pasar Rebo
-
Viral Video Pemerasan Bermodus Pura-pura Jadi Korban Tabrak Lari Di Pasar Rebo, Polisi Buru Pelaku
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang