Suara.com - Perubahan warna seragam satpam menjadi krem jadi buah bibir publik di jagat maya lantaran dianggap mirip seragam polisi India. Menanggapi itu, Anggota Komisi III DPR Fraksi Golkar Supriansa menilai perubahan warna seragam bukam suatu masalah.
Ia mengatakan warna apapun yang digunakan, satpam Indonesia tetaplah menjadi yang terbaik dalam menjalankan tugas.
"Apapun warnanya, meskipun mirip dengan warna baju polisi India saya kira tidak ada masalah. Malahan itu bagus berarti pilihan warna baju security Indonesia sudah berkelas karena sudah selevel dengan baju polisi India," ujar Supriansa kepada wartawan, Rabu (2/2/2022).
Supriansa justru berkelakar satpam Indonesia yang berseragam krem sewaktu-waktu bisa dikirim ke India apabila negara itu membutuhkan bantuan polisi Indonesia.
"Jika suatu saat polisi India membutuhkan bantuan polisi Indonesia, maka cukup kita kirimkan security Indonesia saja karena warna pakaiannya sudah ada yang mempersamakannya," kata Supriansa.
"Jadi menurut saya tidak mempermasalahkan warnanya yang mirip baju polisi India. Apalagi kalau warnanya hanya mirip bukan sama," sambungnya.
Supriansa berpandangan apapun warna seragam satpam bisa saja menjadi perbincangan lagi jika selalu dikaitkam dengan warna seragam lain.
"Nanti kalau memilih warna yang ada samanya dengan warna baju partai politik di Indonesia tertentu lebih ramai lagi tanggapan orang. Jadi mending mirip dengan baju polisi India saja lebih netral," kata Supriansa.
Untuk diketahui, seragam baru personel satuan pengamanan ( satpam) resmi dikenakan dan diperkenalkan dalam upacara apel HUT Satpam ke 41 di lapangan Bhayangkara Polri, Rabu ( 2/2/2022).
Baca Juga: Seragam Satpam Baru Jadi Trending Topic di Media Sosial, Disebut Mirip Polisi India
Perubahan kembali warna satpam menjadi krem ini pun menarik perhatian warganet yang menyamakannya dengan seragam polisi India, bahkan hingga siang ini tagar #polisi India masih menempati barisan trending topik laman akun media sosial Twitter.
Warganet menganggap bahwa seragam satpam yang telah beberapa kali diganti ini akhirnya memang tidak mirip dengan seragam polisi Indonesia, namun malah mirip dengan polisi India.
Dalam berbagi cuitan bahkan turut disertakan kolase foto antara baju satpam yang baru dengan polisi India.
Seperti cuitan akun Twitter @Restyponi yang mengunggah dua foto perbandingan antara para satpam dengan seragam barunya dengan sisi satunya aktor India yang langganan memerankan karakter polisi Johny Lever.
"Keren satpam Indonesia, gak boleh lagi mirip polisi Indonesia, mirip polisi India pun gak papalah," tulisnya.
Unggahan inipun mendapat banyak komentar dan reaksi dari netizen lain yang melihatnya hingga kemudian menyamakan pula dengan para aktor polisi India lainnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015
-
Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Kembali, Bawa Ramalan 'Ngeri': Dunia Dihantam Krisis Besar 2027-2032
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
-
Parade 11 Purnawirawan Jenderal di Kantor Mahfud MD, Sinyal Darurat Selamatkan Polri?
-
Viral Kepergok Party, Beasiswa KIP-K Mahasiswi UNS Resmi Dicabut
-
Pemprov DKI Sulit Penuhi Subsidi Transjakarta Setelah DBH Dipangkas Pusat, Kini Tarifnya Bakal Naik
-
Jalan Cakung-Cilincing Luber Minyak Goreng usai Truk Terguling, 20 Pemotor jadi Korban