Suara.com - Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab mewanti-wanti KSAD Dudung Abdurachman.
KSAD Dudung diwanti-wanti apabila ingin maju di Pilpres 2024.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Dudung disebut masih memiliki banyak PR alias pekerjaan rumah.
Fadhli mengatakan, pekerjaan rumah tersebut untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya.
"Melihat peluangnya, Dudung masih perlu kerja keras, setidaknya memunculkan namanya didaftar survei capres potensial," kata Fadhli, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Kamis (3/2/2022).
Ia juga menyebut, Dudung perlu mengurangi pernyataan yang masuk ranah agama.
"Perlu mengurangi pernyataan yang masuk ranah agama," ujarnya.
Dudung sebaiknya mengatasi isu keamanan regional. Sebab, hal tersebut bisa berdampak terhadap kinerjanya.
"Semisal Papua lebih berpotensi mengangkat namanya, ketimbang isu radikalisme lagi," ungkap Fadhil.
Berita Terkait
-
Sejumlah Ulama Dukung Sandiaga Uno Jadi Capres di Pilpres 2024
-
AHY Disebut Punya Karakter Kuat, Pesonanya di Pilpres 2024 Nggak Bisa Dianggap Remeh
-
Wow! Pemuda Ngapak Cilacap Dukung Muhaimin Iskandar Maju Sebagai Capres 2024
-
Pilpres 2024, PKS Lirik Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Erick Thohir
-
Soal Siapa yang Diusung untuk Pilpres 2024, Sekjen PKS: Kita Masih Fokus Penokohan Salim Segaf Hingga 2023
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
Terkini
-
Berkaca dari Kasus Alvaro, KemenPPPA Ingatkan Jangan Salah Pilih Pasangan saat Sudah Punya Anak
-
Legislator PDIP Desak Usut dan Tindak Pejabat yang Biarkan Bandara 'Siluman' di Morowali Beroperasi
-
Dibentak dan Diludahi: Motif Sakit Hati Ungkap Pembunuhan Mayat dalam Karung di Cikupa
-
Pengamat: Pertemuan Makin Intens, Dasco Jadi Teman Brainstorming Gagasan Presiden Prabowo
-
Tanggapi Polemik PBNU, PWNU DIY Tegaskan Masih Tetap Akui Ketum Gus Yahya dan Dorong Islah
-
Soleh Solihun Kritik Sistem Mutasi Pemprov DKI, Begini Tanggapan DPRD
-
Tragis! Ayah di Jakut Setubuhi Putri Kandung hingga Hamil, Terungkap Setelah Korban Berani Melapor
-
KPK Klaim Punya Bukti Penghilangan Barang Bukti oleh Maktour dalam Kasus Haji
-
Mendagri Puji Pesona Alam Hingga Kekayaan Sejarah Banda Neira Saat Resmikan Banda Heritage Festival
-
Ira Puspadewi Dapat Rehabilitasi, ICW: Presiden Prabowo Harus Berhenti Intervensi Kasus Korupsi