Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikabarkan dekat dengan Partai NasDem.
Kedekatan Anies Baswedan dengan Partai Nasdem langsung mendapatkan perhatian.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kedai Kopi Kunto Adi Wibowo memberikan tanggapannya.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, beberapa pengamat menduga ada aksi saling tukar keuntungan.
Diduga kedekatan tersebut merupakan aksi saling tukar keuntungan lantaran Anies Baswedan menjadikan Politikus Nasdem Ahmad Sahroni sebagai ketua pelaksana Formula E.
"Memang selama ini, kan, ada kedeketan khusus Pak Anies dengan Nasdem," kata Kunto Adi Wibowo, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Selasa (8/2/2022).
Menurutnya, politik masih dinamis dan belum bisa ditentukan hanya dengan memilih politikus partai menjadi ketua pelaksana Formula E.
Kunto Adi mengatakan, selama belum ada deklrasi dari Partai NasDem maka belum dapat dikatakan secara pasti.
"NasDem juga belum melakukan deklarasi atau apapun. Jadi, ya, kita lihat saja nanti dinamika politiknya seperti apa," ujarnya.
Sementara itu, Hendri Satrio menilai hal tersebut merupakan wewenang Partai NasDem.
"Saya kira itu terserah Nasdem. Yang jelas, berdasarkan hasil survei KedaiKopi, Mas Anies ini adalah salah satu calon presiden yang masuk dalam 5 besar," tandasnya.
Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul memberikan pendapatnya.
Ia menilai, penujukkan ketua pelaksana Formula E lantaran wujud kedekatan Anies dengan Surya Paloh yang merupakan Ketua Partai Nasdem.
"Penunjukan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni sebagai Ketua Pelaksana Formula E juga wujud kedekatan Anies dengan Ketua Partai Nasdem Surya Paloh," jelasnya.
Berita Terkait
-
Jelang Pemilu 2024, Anies Baswedan Makin Lengket dengan PPP, Pengamat Politik: Karena Kebutuhan
-
Sebut Formula E Peristiwa Politik, Politisi PDIP Disentil Balik: Pemindahan IKN Juga Kan?
-
Dipanggil KPK, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi Serahkan Satu Bundel Dokumen Formula E: Saya Harap Membantu KPK
-
Kinerja Anies Baswedan Disorot, Janji Rumah DP 0 Persen Diungkit
-
Bawa Satu Bundel Dokumen Formula E ke KPK, Ketua DPRD DKI: Saya Serahkan Semua ke Penyidik
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi