Suara.com - Ekonom senior Rizal Ramli merasa penasaran dan memberikan pertanyaan kepada publik tentang Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dikutip makassar.terkini--jaringan Suara.com, Rizal Ramli mecuitkan pertanyaan tersebut melalui akun Twitternya.
Dirinya mengaku hanya penasaran dan memberikan pertanyaan tersebut kepada publik.
"Hanya penasaran, mungkin ada yang tahu Jokowi selama jadi Presiden ngomong lebih banyak tentang investor atau rakyat?" tanya Rizal Ramli, dikutip dari makassar.terkini--jaringan Suara.com, Kamis (10/2/2022).
Rizal Ramli menyebut investor yang masuk di pemerintahan Jokowi sangat sedikit.
"Itupun ternyata investor yang masuk sangat sedikit, yang banyak berita PHP doang," imbuhnya.
Pertanyaan tersebut merupakan respon Rizal Ramli mengenai kabar tentang Desa Wadas.
Ia juga merespon pernyataan Jokowi yang meminta Polri untuk memecat Kapolda yang tak bisa mengawal investasi.
"Hah ini toh awalnya? Tugas UUD itu mencerdaskan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Tidak ada kata-kata investor di UUD," tandasnya.
Menurutnya, jika investor tak sejalan dengan UUD 1945 maka pilihannya harus ditolak.
"Kalau investor tidak sejalan dengan cita-cita UUD, yo ditolak, gitu aja ribet. Jangan kebiasaan 'gebah uyah', demi 'setoran' pejabat, tapi rugikan rakyat!" ujar Rizal.
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi: Pemerintah Tidak Selamanya Sependapat Dengan Mahkamah Konstitusi
-
Di Hadapan Hakim Konstitusi, Jokowi Minta Setiap Putusan MK Tak Hanya Beri Kepastian Hukum Tapi Juga Rasa Keadilan
-
Jokowi: Tak Pernah Ada Niatan Pemerintah Lakukan Langkah Inkonstitusional untuk Tangani Covid-19
-
Demi Pulihkan Ekonomi Indonesia, Tahun Ini BRI Targetkan Pendanaan bagi 30 Juta Pelaku Ultra Mikro
-
Jokowi: Tidak Selamanya Pemerintah Sependapat dengan MK, Tapi Selalu Menerima Putusan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah