Suara.com - Seorang remaja di Kabupaten Bekasi diduga menjadi korban salah sasaran. Dia diteriaki "maling" dan dalam waktu sekejab, sejumlah remaja yang membawa senjata tajam tanpa ampun menganiayanya hingga meninggal dunia.
Dini hari, Minggu (6/2/2022), LEH (17) sedang mencari kucing peliharaannya yang lepas.
Dia sudah menelusuri ke sudut-sudut perumahan Taman Harapan Mulya, Tarumajaya, termasuk ke kolong mobil warga berinisial FH, tetapi kucing yang dicari tidak ditemukan.
FH rupanya mengamati gerak-gerik LEH. LEH kemudian pergi dengan menggunakan sepeda motor.
FH yang sejak tadi menaruh curiga, tiba-tiba meneriaki LEH dengan kata "maling."
Teriakan itu didengar oleh sekelompok remaja yang sedang berkumpul tak jauh dari lokasi. Para pemuda itu membawa senjata tajam karena saat itu mereka sedang bersiap untuk tawuran.
Mereka terprovokasi dan langsung menghadang LEH, kemudian beramai-ramai menganiaya.
FH tanya korban
Sebelum korban pergi meninggalkan lingkungan rumah FH dengan sepeda motor, terjadi dialog antara korban dan FH.
Baca Juga: Video Viral Kucing Ditendang Layaknya Bola oleh Pemain Liga Primer Inggris
"Sedang apa," kata LH yang diceritakan kembali oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan.
Korban menjawab "sedang cari kucing."
Rupanya penjelasan itu tidak memuaskan bagi LH.
Setelah kucing yang dicari-cari tidak ditemukan, korban segera meninggalkan lokasi dengan naik sepeda motor. Agaknya, hal itu yang membuat LH semakin curiga.
Sekelompok pemuda yang sedang merencanakan tawuran langsung panas setelah mendengar teriakan LH.
"Mereka hadang (korban) dan lakukan pengeroyokan yang akibatkan korban meninggal dunia," kata Zulpan.
Kasus pengeroyokan yang mengakibatkan kehilangan nyawa itu kemudian ditangani polisi.
Pelakunya enam orang. Mereka adalah AB (21), RF (19), FH (19), dan IA (17). Sedangkan dua orang lagi masih diburu: MAM dan A.
Menurut hasil penelusuran, AB berperan membacok korban pada bagian kepala, RF membacok bagian bahu. FH yang memprovokasi dengan teriakan "maling," IA memukul kepala dan tangan.
"Peran dua DPO yakni, MAM menganiaya korban pada bagian muka dan kepala. Kemudian A, menganiaya korban di muka dan kepala," kata Zulpan.
Mereka sudah ditetapkan menjadi tersangka. Mereka dijerat dengan pasal berlapis.
Polisi telah melakukan tes urine kepada keempat pemuda itu.
"Tiga orang dipengaruhi akibat penggunaan narkotika jenis sabu. Kemudian juga menggunakan atau meminum miras ya. Menurut pengakuannya jenisnya anggur merah," kata Zulpan.
Berita Terkait
-
Cinta Kuya Bantah Pernah Tunjuk Sherina cs jadi Posko Pengaduan Resmi Kucing-kucingnya
-
Sherina Munaf Rilis Pernyataan Resmi Terkait Kucing Uya Kuya Usai Diperiksa Polisi Selama 12 Jam
-
Sherina Munaf Diperiksa 12 Jam sampai Kelelahan, Gara-Gara Tunggu Uya Kuya dari Jember
-
Nasib Para Penjarah Rumah Eko Patrio: Ada yang Dibebaskan, Dibiarkan Begitu Saja, Masih Ditahan
-
Beranikan Diri ke Polda Metro, Eko Patrio Minta Pengambil Kucingnya saat Penjarahan Dibebaskan
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus