Suara.com - Baru-baru ini Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim meluncurkan kurikulum pendidikan yang dinamakannya Kurikulum Merdeka. Apa itu Kurikulum Merdeka yang menjadi nama resmi dari kurikulum prototipe?
Nadiem Makarim telah menjelaskan tentang apa itu Kurikulum Merdeka. Menurutnya, kurikulum ini sudah diuji coba di 2.500 sekolah penggerak dan akan digunakan mulai tahun ajaran 2022/2023 di jenjang TK, SD, SMP, sampai SMA.
Untuk tahu lebih banyak persisnya seperti apa itu Kurikulum Merdeka, silahkan simak penjelasan dalam artikel ini sampai akhir.
Dalam Kurikulum Merdeka, pendidikan berpatokan pada esensi dari belajar di mana masing-masing anak memiliki bakat dan minatnya masing-masing. Dengan kedua hal tersebut, maka tolok ukur yang diterapkan untuk menilai kedua anak yang memiliki minat berbeda pun tidak sama.
Sehingga setiap anak tidak bisa dipaksakan untuk mempelajari sesuatu hal yang tidak disukainya. Tujuannya untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini.
Implementasi Merdeka Belajar
Terobosan dari Menteri Nadiem Makarim ini dapat diterapkan dengan terlebih dahulu melalui empat upaya perbaikan.
- Dengan perbaikan pada infrastruktur dan teknologi pendidikan
- Perbaikan dalam hal kebijakan, prosedur, pendanaan, serta pemberian otonomi lebih kepada satuan pendidikan
- Perbaikan dalam kepemimpinan, masyarakat, dan budaya
- Perbaikan dalam kurikulum, pedagogi, dan asesmen.
Pelaksanaan atau implementasi merdeka belajar kedepannya dapat dibagi ke dalam beberapa episode, antara lain:
Baca Juga: Nadiem Ubah Kurikulum Prototipe jadi Kurikulum Merdeka, Diklaim Bisa Atasi Learning Loss
- Dengan lebih dahulu menghadirkan empat pokok kebijakan terkait dengan paradigma metode belajar dan mengajar yang lama diubah menjadi lebih progresif ke arah kemajuan.
- Penghapusan ujian sekolah berstandar nasional dan mengganti ujian nasional menjadi asesmen nasional
- Penyederhanaan rencana pelaksanaan pembelajaran
- Dilakukan perubahan terhadap kebijakan penerimaan peserta didik baru, yang mana harus lebih fleksibel
Sementara itu, Kurikulum Merdeka dalam wilayah kampus juga memiliki implementasinya sendiri. Dalam lingkup perguruan tinggi, Kurikulum Merdeka dapat diimplementasikan dengan kampus memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar lain di luar program studi yang dipilihnya.
Dalam Kurikulum Merdeka disebutkan mahasiswa mendapatkan hak untuk belajar selama tiga semester program belajar di luar proram studinya. Mereka dapat memilih program pembelajaran yang antara lain:
- Pertukaran pelajar
- Magang/Praktek kerja
- Menjadi asisten mengajar di satuan pendidikan
- Menjadi peneliti/riset
- Proyek kemanusiaan
- Kegiatan wirausaha
- Studi/Proyek Independen
- Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik
Demikian itu, informasi yang dapat diperoleh terkait dengan apa itu Kurikulum Merdeka, terobosan terbaru dari Nadiem Makarim.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka