Suara.com - Satu demi satu orang yang terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap Vikcy Firlana (22) alias Abun di TPU Kober, Ulujami, Jakarta Selatan, ditangkap polisi.
DA ditangkap setelah polisi terlebih dulu mengamankan MYL, seorang eksekutor. DA ikut membantu MYL menghabisi nyawa Abun. Dia juga berperan sebagai penghubung antara otak pembunuhan dan MYL.
DA mengaku telah mendapatkan sejumlah uang untuk membantu pembunuhan itu.
“Dia memegangi korban dan mencekik korban,” kata Wakil Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKP Yefta Ruben.
Otak pembunuhan pada Kamis (10/2/2022 sampai sekarang belum dapat diringkus. "Masih dilakukan pengejaran,” kata Ruben.
Yang terjadi sebelum dibunuh
Malam sebelum dibunuh, Rabu (9/2/2022), sekitar pukul 21.00 WIB, Abun mengunjungi teman perempuannya, HD.
Abun, HD, dan teman lainnya nongkrong di depan rumah sampai Kamis (11/2/2022), dini hari.
Seorang saksi bernama Umi (54), ibu dari HD, mengatakan Abun baru pergi dari rumahnya sekitar jam 03.30 WIB.
Baca Juga: Penghubung Otak Utama Pembunuhan Ficky Firlana di TPU Kober Jaksel Ditangkap
Umi mengungkapkan saat itu Abun membawa uang yang rencananya untuk membeli sepeda motor bekas.
"Mau COD, baru lihat-lihat doang (di handphone). Bawa duit dia, yang nggak banyak, nggak tahu deh lebih dari dua juta," kata Umi.
Beberapa saat setelah Abun pergi dengan mengendarai sepeda motor, tepatnya pukul 05.10 WIB, T yang merupakan keponakan Umi berangkat ke pasar melewati jalan setapak dekat TPU Kober.
Di dekat pemakaman, T kaget bukan main begitu melihat ada jenazah dalam posisi terlentang.
"Dia ketakutan sampai gemetar, dikuburan ada mayat," ujar Umi.
Lokasi penemuan jenazah hanya sekitar 80 meter dari rumah Umi.
Berita Terkait
-
Misteri Dosen Untag Tewas di Hotel: Autopsi Ungkap Aktivitas Berlebih, Mahasiswa Soroti Kejanggalan
-
Deretan Fakta AKBP Basuki, Benarkah Ada Hubungan Spesial di Balik Kematian Dosen Untag?
-
Geger Kematian Dosen Cantik Untag: AKBP Basuki Dikurung Propam, Diduga Tinggal Serumah Tanpa Status
-
Kematian Kacab Bank: Polisi Tambah Pasal Pembunuhan, Tiga Anggota Kopassus Jadi Tersangka
-
Cemburu Berujung Maut: Teriakan Minta Tolong Bongkar Aksi Sadis Pembunuhan di Condet!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI