Suara.com - Gejala varian omicron kurang lebih sama dengan gejala flu, sehingga sulit untuk membedakan antara keduanya. Lantas, apa beda Omicron dan flu? Begini penjelasannya.
Jika Anda bertanya-tanya apakah flu, sakit tenggorokan, atau bersin itu gejala alergi, pilek, atau mungkin gejala awal Covid-19 atau flu, maka Anda tidak sendirian.
Dengan banyaknya yang mengalami gejala seperti Covid-19 dan flu yang meningkat pada musim hujan ini, mungkin sulit untuk menguraikan apa yang berada di balik timbulnya gejala tersebut. Lantas, apa beda Omicron dan flu?
Menurut pakar kesehatan, sangat sulit membedakan keduanya karena varian Omicron dan flu biasa memiliki gejala yang sama, seperti batuk dan pilek. Lantas, bagaimana seseorang yang menunjukkan gejala dapat membedakan kedua infeksi virus tersebut? Tentu saja, salah satu caranya bisa dengan melakukan tes.
Beda Omicron dan Flu
Meskipun secara klinis tidak mungkin untuk mendiagnosis antara varian Omicron dari Covid-19 atau flu, gejala Omicron tampaknya lebih ringan. Adapun beda Omicron dan flu yakni sebagai berikut yang dilansir dari berbagai sumber.
- Gejala flu umumnya parah, terutama pada orang tua
- Demam di Omicron tampaknya kurang umum dan berkisar sekitar 100 derajat F, dengan sakit tenggorokan dan nyeri tubuh umum sebagai gejala yang menonjol.
- Pada flu, gejalanya sakit kepala, demam tinggi, dan pilek mungkin lebih sering terjadi.
Diketahui, antivirus efektif dalam mencegah keparahan dan komplikasi gejala flu, sedangkan penelitian sedang dilakukan untuk memahami kemanjuran antivirus dalam kasus infeksi Omicron.
Karakteristik lain dari varian Omicron
Diketahui, varian Omicron merupakan mutasi terbaru dalam pandemi virus Covid-19. Ini memiliki lebih dari 30 mutan lebih dari varian lain dan telah diketahui menyebar dengan mudah.
Baca Juga: Berapa Lama Pasien Omicron Harus Karantina? Ini Rekomendasi CDC
Ada juga karakteristik lainnya Covid-19 varian omicron yang penting untuk diketahui. Adapun karakteristik tersebut yakni sebagai berikut:
- Gejalanya tampaknya tidak terlalu parah dibandingkan varian Covid-19 lainnya
- Memiliki replikasi lebih cepat daripada varian lain
- Berpotensi lolos dari perlindungan antibodi setelah infeksi Covid-19 yang disebabkan oleh varian lain serta vaksinasi
Demikian informasi mengenai beda omicron dan flu yang penting diketahui. Jika sudah mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas, ada baiknya segera melakukan tes untuk mendapatkan penangan yang tepat.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
-
1.090 Pasien Meninggal Selama Gelombang Ketiga Omicron, Kemenkes Ungkap Kelompok Paling Banyak Jadi Korban
-
Berapa Lama Pasien Omicron Harus Karantina? Ini Rekomendasi CDC
-
Bandingkan Dengan Delta, Bapak-bapak Heran Covid Era Omicron Bikin Minyak Goreng Langka
-
Kulit Kering dan Bibir Pecah-pecah Bisa Jadi Tanda Gejala Omicron, Waspada Lagi Yuk!
-
Kasus Covid-19 di Indonesia Terus Menurun, Kita Sudah Lewati Puncak Gelombang Ketiga Omicron Belum Sih?
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta