Suara.com - Penasaran bagaimana awal mula sejarah konflik Rusia-Ukraina yang berlangsung hingga sekarang? Sejarah perang Rusia dan Ukraina sebetulnya dapat ditarik dari era kerajaan Kievan Rus yang merupakan akar bangsa kedua negara tersebut.
Hubungan Ukraina dan Rusia sendiri cukup panjang dan rumit sejak zaman dulu. Bahkan hubungan keduanya sempat diselingi gesekan dan konflik. Untuk tahu sejarah konflik Rusia-Ukraina , simak penjelasan berikut ini.
Kini, dengan meningkatnya pengerahan militer Moskwa di perbatasan, ancaman perang antara Ukraina dan Rusia pun terbuka lagi. Mari kita cari tahu tentang sejarah konflik Rusia-Ukraina selengkapnya melalui ulasan di bawah ini.
Hubungan Ukraina dan Rusia
Sejarah hubungan Ukraina dan Rusia berasal dari satu milenium ketika kerajaan Kievan Rus berdiri. Wilayah tersebut antara abad ke-9 hingga ke-13 membentang di bagian-bagian yang sekarang disebut Rusia, Ukraina, dan Belarus. Moskwa hari ini menganggapnya bahwa wilayah tersebut sebagai tempat lahir Rusia modern.
Dilansir dari sebuah esai yang berjudul "Tentang kesatuan sejarah Rusia dan Ukraina", Presiden Vladimir Putin berpendapat bahwa Rusia dan Ukraina adalah satu bangsa, satu kesatuan, berasal dari ruang sejarah dan spiritual yang pada dasarnya sama.
Dalam konferensi pers akhir tahun pada Desember 2021, Putin kembali menyebutkan bahwa Ukraina diciptakan oleh pendiri Uni Soviet Vladimir Lenin pada 1920-an, dan menurutnya perbedaan antara kedua negara itu dibuat-buat.
Bahasa Ukraina
Setelah Ukraina merdeka berkat pecahnya Uni Soviet pada 1991 silam, bahasa Ukraina yang termasuk dalam rumpun bahasa Slavia Timur dijadikan bahasa resmi negara. Sejak saat itu, Moskwa berulang kali menuduh bahwa Kiev memudarkan unsur Rusia di Ukraina dengan mempromosikan bahasa Ukraina.
Baca Juga: Kekhawatiran Sekjen PBB Soal Perang Bakal Terjadi Di Ukraina, Desak Pemimpin Dunia Tenangkan Keadaan
Tujuan Ukraina adalah untuk membatalkan "Rusifikasi" yang berasal dari Kekaisaran Rusia dan era Soviet. Mayoritas penduduk Rusia yang bilingual justru menganggap bahasa Ukraina sebagai bahasa ibu mereka. Adapun bahasa Rusia dominan di selatan dan timur, termasuk juga wilayah yang dikuasai separatis pro-Moskwa sejak 2014.
Menyusul aneksasi Crimea oleh Moskwa pada 2014 lalu, bahasa Rusia menjadi kurang populer dan undang-undang pada 2019 menjadikan bahasa Ukraina sebagai bahasa yang dominan di beberapa sektor termasuk perdagangan.
Terjadi Kelaparan
Kelaparan Holodomor, peristiwa kelaparan yang merenggut nyawa jutaan orang di Ukraina pada 1932-1933, merupakan titik balik utama dalam hubungan Rusia dan Ukraina.
Para sejarawan di Kiev menggambarkan bahwa peristiwa tersebut sebagai genosida yang diatur oleh pemimpin Soviet saat itu Joseph Stalin untuk menghukum warga Ukraina karena menentang kolektivisasi paksa lahan pertanian.
Perang Rusia Ukraina di Timur
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar