Suara.com - Komisi II DPR telah menyesaikan rangkaian uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon anggota KPU-Bawaslu periode 2022-2027. Rangkaian fit and proper test yang dimulai sejak Senin (14/2) itu berakhir pada Rabu (16/2) pukul 22.42 WIB.
"Alhamdulillah kita sudah menyelesaikan fit and proper terhadap penyelenggara Pemilu, baik itu calon anggota KPU maupun calon anggota Bawaslu," kata Wakil Ketua Komisi II Saan Mustopa saat memimpin jalannya rapat, Rabu (16/2/2022).
Saan mengatakan bahwa Komisi II sudah selesai dalam melakukan seleksi terhadp 14 calon komisioner KPU dan 10 calon komisioner Bawaslu. Selanjutnya, rapat diskors lebih dulu untuk kemudian mempersiapkan rapat internal.
"Dan kedua, persiapan pelaksanaan keputusan rapat internal terkait mekanisme pemilihan calon komisioner penyelenggara Pemilu. Kita juga mempersiapkan segala kemungkinan dan alat yang dibutuhkan," ujar Saan.
Untuk diketahui Komisi II DPR melanjutkan proses fit and proper test calon anggota KPU-Bawaslu pada malam ini. Rapat dilanjutkan usai sebelumnya diskors lantaran ada kabar anggota Komisi II positif Covid-19.
Wakil Ketua Komisi II Saan Mustopa memastikan bahwa seluruh yang hadir sudah dinyatakan negatif dari Covid. Karena itu rapat diputuskan dimulai kembali.
"Kita semua sudah antigen. Hari ini semua sudah dalam posisi negatif, jadi kalau ada yang mau masuk ke sini harus di antigen. Kita akan mulai," kata Saan.
Sementara itu terpisah, Wakil Ketua Komisi II Syamsurizal mengatakan bahwa Komisi II terap melanjutkan proses uji kelayakan dan kepatutan. Mengingat tersisa tiga calon anggota Bawaslu.
Namun begitu, ia belum bisa memastikan apakah malam ini juga akan dilakukan pleno pengambilan keputusan soal calon anggota KPU-Bawaslu terpilih atau tidak.
"Tetap malam ini. Apakah pleno apa enggak, yang jelas kita habisin dulu yang 3 sisa ini. Jadi kita antigen dulu, itu kuncinya," kata Syamsurizal.
Diketahui, ruangan Komisi II diisolasi sementara usai ada temuan kasus positif Covid-19 di tengah proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon anggota KPU-Bawaslu periode 2022-2027.
Pantauan Suara.com di Kompleks Parlemen, Gedung Nusantara, ruangan Komisi II sudah disteril dari anggota maupun para calon anggota. Kekinian ruangan itu ditutup, kendati masih ada beberapa pegawai yang memindahkan barang.
Berdasarkan pantauan, para anggota Komisi II maupun para calon berikut staf dan tenaga ahli kini berkumpul di ruang Komisi V yang berada di depan ruangan sebelumnya.
"Ruangan (Komisi II) semprot dulu, kita pindah ruangan nih ke Komisi V. Ini mau disemprot malam ini, biar bsk bisa lanjut rapat lagi," kata Syamsurizal.
Syamsurizal mengatakan bahwa saat ini para pihak yang sebelumnya berada di Komisi II mengikuti jalannya fit and proper test, sedang melakukan tes swab.
Tag
Berita Terkait
-
Usai Tes Antigen dan Hasil Negatif Covid-19, Komisi II DPR Lanjutkan Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu
-
Ruang Komisi II Kosong Usai Ditemukan Kasus Positif, Anggota DPR dan Calon Anggota KPU-Bawaslu 'Mengungsi' ke Ruang Lain
-
Ada Anggota DPR Positif Covid-19, Komisi II Skors Fit and Proper Test Calon Anggota KPU-Bawaslu untuk Tes PCR
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Dunia Sorot Soeharto Jadi Pahlawan: 'Diktator' Disematkan Gelar Kehormatan oleh Menantunya
-
Jangan Ekstrem! Pesan Tutut Soeharto untuk Pengkritik Gelar Pahlawan Sang Ayah
-
Gelar Pahlawan Tak Hapus Dosa Orde Baru? Respons Putri Soeharto Soal Tuduhan HAM dan Korupsi Ayahnya
-
Soeharto Resmi Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, Aktivis Sejarah: Ini Mengkhianati Reformasi
-
Pemerintah Pusat Mau Batasi Game PUBG Imbas Kejadian di SMAN 72 Jakarta, Begini Respons Pramono
-
Sudah Ditetapkan Tersangka, KPK Akan Telusuri Cara Sekda Ponorogo Bisa Menjabat hingga 12 Tahun
-
Marsinah jadi Pahlawan Nasional, Wijiati Tak Kuasa Tahan Tangis dan Cium Foto Kakak di Istana
-
Hitung-Hitungan Harga 48 Kerbau dan 48 Babi: Denda Pandji Pragiwaksono
-
Hormati Jasa Pahlawan, Belitung Salurkan Bansos Rp2,5 Juta untuk Veteran dan Janda Veteran
-
Di Balik Kontroversi Gelar Pahlawan Soeharto: Prabowo Sebut Jasa Luar Biasa, Hormati Pendahulu