Suara.com - Video hoaks chemtrail yang sebarkan Covid-19 varian omicron baru-baru ini muncul di media sosial. Video hoaks tersebut membuat masyarakat heboh dikarenakan banyak informasi bermunculan bahwa hal tersebut berkaitan penyebaran Covid-19 varian omicron di Indonesia. Banyak orang bertanya-tanya, chemtrail artinya apa?
"Jakarta digempur chemtrail 14 Februari pukul 01.00 tengah malam. Stay safe untuk warga Jakarta ya, berdoalah mereka semua yg terlibat cepat menerima hukumannya," tulis cuitan tersebut hingga membuat gempar publik.
Lantas chemtrail artinya apa? Mengapa dikaitkan dengan penyebaran Omicron di wilayah Jakarta? Simak penjelasan langsung dari ahlinya berikut ini.
Chemtrail Artinya Apa
Kabar hoaks chemtrail sebarkan Omicron langsung ditanggapi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Dalam pernyataannya, Plt. Deputi Bidang Klimatologi, Urip Haryoko mengungkapkan bahwa chemtrails pesawat dan penyebaran virus Omicron merupakan informasi yang tidak tepat hingga membuat masyarakat resah.
Urip Menjelaskan bahwa chemtrails adalah gabungan antara chemistry (kimia) dan trails (jejak) yang mana hal ini dimaknai sebagai penyebaran zat kimia tertentu atau yang biasa disebut beracun dan berbahaya melalui pesawat.
“Penyebarannya dilakukan dari udara, dampak terhadap paparan zat kimia ini dapat dirasakan secara luas dan sulit untuk dimitigasi,” ucap Urip Haryoko.
Meski begitu, dalam penelitian J. Marvin Herndon yang berjudul “Chemtrails are Not Contrails: Radiometric Evidence” menyebutkan bahwa klaim mengenai dampak negatif chemtrails tidak terbukti.
Urip juga menjelaskan chemtrail artinya apa, chemtrails merupakan condensation trails atau jejak kondensasi atau yang disingkat sebagai contrails. Contrails merupakan fenomena jejak asap yang terjadi di udara yang diakibatkan dari emisi mesin jet pesawat yang bertemu dengan udara memiliki temperatur rendah. Pertemuan ini kemudian dilanjutkan dengan proses kondensasi dan sublimasi yang ada di udara.
Baca Juga: CEK FAKTA: Jakarta Digempur Chemtrail di Malam Hari, Benarkah?
Pada proses ini juga disamakan dengan proses pembentukan awan. Namun contrails bergantung dengan kondisi atmosfer seperti temperatur udara, perubahan arah dan kecepatan angin serta sinar matahari. Melalui proses itulah, muncul chemtrails yang bisa dilihat secara langsung di udara.
Itulah penjelasan singkat mengenai chemtrails artinya apa yang membuat heboh masyarakat karena dikaitkan dengan teori konspirasi menyebarkan omicron melalui udara. Melalui hal ini klaim atas penyebaran omicron yang diakibatkan dari chemtrails merupakan informasi yang tidak benar atau informasi hoaks.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Tag
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Jakarta Digempur Chemtrail di Malam Hari, Benarkah?
-
Apa Benar Polusi Udara Bisa Sebabkan Gelombang Kenaikan Kasus Varian Omicron? Begini Penjelasan BMKG
-
Video Chemtrail Pemicu Omicricon Adalah Hoaks, BMKG: Itu Contrail
-
Chemtrail Asap Putih di Langit Sebabkan Keracunan, Batuk, Flu, Hingga Omicron, Mitos atau Fakta?
-
Cek Fakta: Benarkah Ribuan Burung Pipit di Gianyar Mati Disebabkan Chemtrail?
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta