Suara.com - Komisi II DPR RI telah memilih sebanyak 7 nama yang menjadi calon anggota KPU RI periode 2022-2027 lewat jalur musyawarah pada Kamis (17/2/2022) kemarin. Dari 7 nama yang terpilih, ada nama petahana, yaitu Hasyim Asyari. Lantas, banyak yang penasaran dan ingin tahu mengenai profil Hasyim Asyari.
Hasyim Asyari diketahui telah menjabat sebagai anggota KPU sejak 2016 untuk kepengurusan masa jabatan 2012-2017. Saat itu, Hasyim Asyari menjadi pengganti antar waktu dari Ketua KPU Kamil Manik yang telah meninggal dunia.
Kemudian pada periode berikutnya yaitu 2017-2022, Hasyim Asyari kembali mengajukan diri sebagai anggota KPU RI. Hasyim pun terpilih dan dilantik sebagai anggota KPU. Untuk mengenal lebih jauh sosok Hasyim Asyari, simak berikut profil Hasyim Asyari.
Latar Belakang Pendidikan Hasyim Asyari
Selain menjadi anggota KPU RI, pria kelahiran Pati, 3 Maret 1973 itu adalah seorang dosen di Universitas Diponegoro (Undip). Di kampus tersebut, Hasyim Asyari mengajar di Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Hasyim Asyari adalah sarjana hukum dari Universitas Jenderal Soedirman, lalu melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Gadjah Mada. Gelar Magister Sains berhasil didapatkan pada 1998.
Kemudian pada 2012, Hasyim Asyari lulus dari University of Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia. Di kampus tersebut, Hasyim mendapatkan gelar Ph.D dalam bidang Sosiologi Politik.
Pengalaman Berorganisasi Hasyim Asyari
Pengalaman berorganisasi Hasyim Asyari tidak sedikit. Hasyim pernah menjadi anggota komisi Bidang Akademik dan Pengembangan Pengajaran Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara (HTN) dan Hukum Administrasi Negara (HAN) pada 2015-2020.
Baca Juga: Siapa Saja Komisioner KPU 2022-2027? Ada 7 Anggota yang Telah Terpilih dan 6 Orang Cadangan
Selain itu, Hasyim juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia Lazis Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Jawa Tengah pada 2009-2014. Hasyim juga pernah menjadi Sekretaris Komisi Pengembangan Sumber Daya Manusia, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengurus Daerah Jawa Tengah, Semarang pada 2001-2006.
Bahkan, Hasyim juga banyak terlibat di organisasi yang berkaitan dengan Nadhalatul Ulama. Di antaranya adalah sebagau berikut:
- Kepala Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Banser Jawa Tengah, Semarang (2014-2018).
- Ketua Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Bidang Demokrasi dan Pemilu, Jakarta (2012-2017).
- Wakil Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah (2010-2014).
- Anggota Lajnah Bahtsul Masa’il Diniyyah, Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, Semarang (2000-2003).
Terpilih Menjadi Komisioner KPU 2022-2027
Komisi II DPR menetapkan 7 anggota terpilih Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2022-2027, termasuk di antaranya adalah Hasyim Asyari. Pemilihan 7 anggota KPU RI tersebut setelah dilakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test, dilanjutkan dengan rapat internal oleh pimpinan Komisi II. Hasyim Asyari menjadi satu-satunya nama petahana yang kembali terpilih.
Itulah ulasan singkat mengenai profil Hasyim Asyari, komisioner KPU 2022-2027 petahana.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Siapa Saja Komisioner KPU 2022-2027? Ada 7 Anggota yang Telah Terpilih dan 6 Orang Cadangan
-
Ini Nama Tujuh Anggota KPU RI Periode 2022-2027
-
Lolos Tahap Selanjutnya, Berikut Daftar Nama 48 Balon Komisoner KPU dan Bawaslu
-
KPU Upayakan Minimalisir Surat Suara Tidak Sah Pada Pemilu 2024
-
Ada Informasi Komisioner KPU Ketemu Jokowi, Sepakati Jadwal Pemilu Februari 2024
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Penculikan Bilqis: Anggota DPR Ungkap Dugaan Sindikat Perdagangan Anak Terorganisir!
-
Hilirisasi Mineral Kritis Jadi Kunci Indonesia Perkuat Posisi Global
-
Setelah 15 Tahun dan 3 Kali Diusulkan, Soeharto Resmi Jadi Pahlawan Nasional
-
Elite PDIP: Pahlawan Lahir Bukan dari Keputusan Politik, Tapi Berjuang Demi Rakyat
-
Akhirnya! Prabowo Anugerahi Soeharto Gelar Pahlawan Nasional, Istana Bergemuruh
-
Trauma Ledakan SMAN 72 Jakarta: Siswa Dapat Konseling dan Belajar Daring, Ini Kata Pemprov DKI!
-
Jenderal Soedirman Lebih dari Sekadar Panglima, Ini Teladan yang Generasi Muda Harus Tahu!
-
Foto Soeharto, Gus Dur, dan Marsinah Berjejer di Istana Jelang Penganugerahan Pahlawan Nasional
-
Termasuk Soeharto, Prabowo Anugerahkan Pahlawan Nasional ke 10 Tokoh, Ini Daftarnya
-
KPAI: Mental Gen ZAlpha Kian Rentan, Risiko Balas Dendam Korban Bullying Meningkat