Suara.com - Majelis Ulama Indonesia Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, meminta para mubaligh di daerah itu agar melawan dakwah yang mengandung narasi intoleransi dan radikalisme di media sosial.
"Kita harus optimalkan penggunaan media sosial sebagai media sosialisasi dan dakwah, untuk melawan dakwah yang bernuansa dan mengandung narasi intoleransi dan radikalisme," kata Ketua MUI Kota Palu Zainal Abidin di Palu, hari ini.
Zainal mengatakan perkembangan zaman telah melahirkan kemajuan teknologi informasi yang memudahkan manusia untuk berinteraksi dan mengakses berbagai informasi.
"Saat ini media sosial menjadi satu kebutuhan manusia, sebagai satu konsekuensi atas perkembangan zaman, yang secara langsung telah mengubah gaya hidup manusia. Maka hampir semua manusia di muka bumi ini bergantung dengan media sosial sebagai media komunikasi dan informasi," kata Zainal.
Guru Besar Pemikiran Islam Modern UIN Datokarama Palu itu mengemukakan ketergantungan manusia terhadap media sosial, dimanfaatkan oleh sebagian kelompok untuk menyebarkan informasi/dakwah yang mengandung narasi intoleransi dan radikalisme.
Bahkan, lewat media sosial dijadikan alat oleh kelompok radikal untuk mendoktrin seseorang agar mau dan bersedia mengikuti paham dan pendapat yang dianut oleh mereka.
"Maka ini harus dilawan, media sosial harus dioptimalkan fungsinya oleh kita masing-masing, untuk melawan intoleransi, radikalisme dan terorisme," ucapnya.
MUI Palu mengakui dakwah untuk kontra intoleransi dan radikalisme di medis sosial sangat rendah, padahal hal itu sangat penting dan mesti digencarkan.
"Masyarakat kita, generasi muda kita lebih memilih hal-hal yang instan, mereka hanya mengunjungi media sosial youtube dan sebagainya, untuk belajar agama. Maka, jangan sampai mereka terjerumus kepada hal-hal yang kita semua tidak inginkan," katanya.
Baca Juga: Cegah Radikalisme dan Kekerasan Seksual, Pondok Pesantren di Sulawesi Barat Diawasi Pemerintah
MUI Palu, kata Zainal, mengimbau kepada umat beragama khususnya generasi muda Islam, agar belajar agama kepada mereka yang paham tentang agama.
"Belajar dan bertanyalah kepada para tokoh, para ustad yang memiliki pemahaman agama yang luas, yang layak untuk dijadikan sumber, atau datang ke Kantor MUI Palu, Kantor MUI terbuka untuk umum," ujarnya.
MUI Palu menyiapkan konten media sosial yang berfungsi sebagai media edukasi dan dakwah, yang salah satu tujuannya untuk menangkal dakwah dengan narasi intoleransi, radikalisme dan terorisme. [Antara]
Berita Terkait
-
Dari Puncak JI ke Pangkuan Ibu Pertiwi: Kisah Abu Rusydan dan Komitmen Deradikalisasi Negara
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Fatwa Keras MUI di Tengah Demo Panas: Penjarahan Haram, Gaya Hedon Pejabat Juga Disorot
-
Terungkap! Ini Hasil Investigasi MUI Soal Pengajian Umi Cinta yang Dituding Sesat
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Daan Mogot: Pemotor Oleng, Terjatuh, Lalu Tewas Terlindas Truk Boks
-
Kondisi Kesehatan jadi Sebab Jokowi Absen HUT ke-80 TNI: Masih Pemulihan, Dianjurkan Tak Kena Panas
-
Geger Macan Tutul Masuk Hotel di Bandung, Detik-detik Evakuasi Dramatis di Lantai Dua
-
Nyaris Tewas Diamuk Massa, Detik-detik Nyawa Maling Motor di Tanjung Priok Diselamatkan Polisi
-
Otorita 'Ngamuk', Bentuk Satgasus Sikat Tambang Batu Bara Ilegal hingga Rumah Liar di IKN
-
Demo BEM UI Hari Ini, Polisi Turunkan Ribuan Personel Tanpa Senjata Api
-
Viral! Gadis Cilik Masuk ke Acara HUT TNI dan Minta-minta, Warganet Ini Malah Bicara 'Pesan Tuhan'
-
Sebut WFT Penipu, Bjorka Asli Bocorkan Data Pribadi Polri: Anda Cuma Bisa Tangkap Saya dalam Mimpi!
-
Jokowi-Prabowo Bertemu di Kertanegara, Analis Ungkap Spekulasi di Balik Silaturahmi
-
Badai Api Mengguncang Bumi: Tantangan Baru Ilmuwan di Era Pemanasan Global