Suara.com - Survei terbaru yang dilakukan lembaga Indikator Politik Indonesia menyebutkan 71 persen responden menyatakan puas dengan kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi.
"Jadi pad 15 Januari sampai 17 Februari, mereka yang puas dan sangat puas kalau kita gabung itu 71 persen, yang kurang puas atau tidak puas dalam kinerja Presiden Jokowi itu kurang lebih sekitar 25 persen," kata Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi, Minggu (20/2/2022).
Sebanyak 20 persen responden menyatakan sangat puas, 51 persen cukup puas, 20,9 persen kurang puas, 3,9 tidak puas sama sekali, dan 4,2 tidak menjawab.
Burhanuddin menyebut hasil survei terbaru tidak mengalami perubahan yang signifikan dibanding survei yang dilakukan Desember 2021. Saat itu, 71,4 persen responden mengaku puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi mengatasi pandemi.
"Dalam soal ini tidak ada perbedaan yang signifikan antara Desember dan survei online (hari ini)," kata Muhtadi.
Anggap enteng
Survei juga menunjukkan sebagian responden masih menganggap varian Omicron sebagai hal yang biasa (32,4 persen), meski sudah menyebabkan gelombang ketiga pandemi Covid-19.
"28,5 persen yang merasa biasa saja dan 2,2 persen tidak khawatir, bahkan ada 1,7 persen yang tidak khawatir sama sekali dengan Omicron," kata peneliti senior Indikator Politik Indonesia Rizka Halida.
Sebanyak 25,8 persen responden merasa sangat khawatir dan 41 persen cukup khawatir dengan perkembangan lonjakan Omicron.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta Terus Meningkat, Pemkot Sebut Nakes Banyak Terpapar
"Artinya, sebanyak 66,8 persen yang cenderung khawatir dirinya tertular Omicron ini, atau setara dengan 57,6 dari total populasi," kata dia.
Dalam survei kali ini, IPI menggunakan metode survei secara online kepada 626 responden di seluruh Indonesia.
Pandemi Covid-19 di Indonesia telah menginfeksi 5.149.021 orang, masih terdapat 520.910 kasus aktif, 4.481.909 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 146.202 jiwa meninggal dunia.
Pemerintah telah menyuntikkan 189,646,917 dosis (91.06 persen) vaksin dosis pertama dan 140,301,087 dosis (67.37 persen) vaksin dosis kedua, serta 8,456,612 dosis (4.06 persen) vaksin dosis ketiga kepada masyarakat.
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!