Suara.com - Badai Ylenia yang melanda Jerman hari Kamis (17/2) menyebabkan kecelakaan maut dan gangguan perjalanan kereta api. Badai Zeynep yang akan melanda Jumat sore (18/2) diperkirakan akan lebih parah lagi.
Badai besar kedua yang akan melanda Jerman dalam beberapa hari ke depan, kini sedang mendekati Laut Utara diperkirakan akan mencapai kecepatan 140 kilometer per jam atau lebih cepat lagi dan akan mencapai daratan hari Jumat sore (18/2) serta menerpa beberapa wilayah.
Badai Zeynep sekarang sudah mengamuk di Inggris barat daya dan Wales selatan pada Jumat pagi, menyandang nama internasionalnya "Eunice".
Beberapa daerah segera mengeluarkan peringatan darurat tertinggi atau "peringatan merah".
Badan Layanan Cuaca Jerman DWD mengatakan, setelah menerpa Jerman, Zeynep kemudian akan bergerak ke timur pada malam hari, dengan hembusan berkecepatan tinggi dari Laut Baltik ke negara bagian Brandenburg di Jerman bagian timur.
Badai itu diperkirakan baru akan mereda pada pagi hari, tetapi angin kencang tetap akan bertahan sepanjang hari Sabtu (19/2).
Warga telah diperingatkan untuk menyelamatkan benda-benda yang masih berada di luar dan bisa terbawa angin, termasuk bak untu menanam bunga di balkon.
Operator kereta api nasional Jerman Deutsche Bahn mengatakan, pihaknya menghentikan layanan jarak jauh dan regional di utara negara itu pada hari Jumat karena badai yang makin mendekat.
Layanan kereta api untuk sementara dihentikan antara lain di negara bagian Schleswig-Holstein, Hamburg, Niedersachsen dan Bremen, serta sebagian Nordrhein-Westfalen.
Baca Juga: Terkena Badai Geomagnetik, 40 Satelit SpaceX Hancur
Seminggu amukan badai Zeynep akan menerpa setelah Jerman dilanda badai Ylenia, dengan nama internasionalnya "Dudley", yang mengamuk mulai Rabu malam (17/2) dan menyebabkan setidaknya tiga kematian dan gangguan transportasi yang cukup parah di beberapa wilayah Jerman.
Dua dari kematian terjadi ketika pohon tumbang menimpa dan menghancurkan mobil sekaligus menewaskan pengemudinya.
Satu orang tewas ketika mobilnya terbawa angin ke jalur lalu lintas berlawanan dan mengakibatkan kecelakaan fatal.
Petugas pemadam kebakaran melaporkan banyaknya panggilan darurat yang harus dilayani sepanjang malam.
Di wilayah Berlin saja, pemadam kebakaran harus melayani sekitar 1300 panggilan darurat.
Prancis dan Belanda juga bersiap Badan layanan cuaca Prancis mengeluarkan peringatan cuaca buruk bagi lima departemen di utara untuk mengantisipasi kedatangan badai "Eunice".
Berita Terkait
-
Miles of Smiles: Ketika Lari Bersama Keluarga Menjadi Ruang Inklusif untuk Anak Down Syndrome
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Mengunjungi Thaif: Napak Tilas Spiritualitas Rasulullah di Kota di Atas Awan
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf