Suara.com - Jelang uji pra-musim MotoGP 2022 yang akan digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit di Lombok Nusa Tenggara Barat pada Maret mendatang, PT Angkasa Pura Logistik (APLog), subsidiari PT Angkasa Pura I (Persero) melaksanakan penanganan Kargo MotoGP pada 7 – 8 Februari 2022 di Bandara International Zainuddin Abdul Madjid, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Dalam penanganan Kargo yang dilaksanakan untuk mendukung kesiapan infrastruktur logistik MotoGP tersebut, APLog Kantor Cabang Lombok (LOP) bekerjasama dengan kantor Bea Cukai Mataram, PT Gapura Angkasa serta beberapa pihak lainnya seperti Qatar Airlines serta PT Bakhtera Freight Worlwide.
Proses penanganan berlangsung dengan tertib dan terkendali berkat kerjasama dan koordinasi yang baik antara APLog serta pengawasan yang baik dari pihak Bea Cukai Mataram sehingga dapat berlangsung tanpa kendala.
Penanganan kargo logistik MotoGP tersebut menjadi perhatian serius oleh pemerintah pusat sehingga proses penanganan dan pemeriksaan harus berjalan sesuai standar dan prosedur yang berlaku. “Untuk penanganan kargo MotoGP kita sudah antisipasi, kita akan jalankan pemeriksaan sesuai prosedur yang berlaku,” ujar perwakilan dari Bea Cukai Mataram, Widya.
“Kami sangat berterimakasih kepada seluruh pihak yang sangat koordinatif sehingga penanganan kargo untuk kegiatan MotoGP ini dapat terlaksana dengan baik dan seksama, semoga APLog dapat terus mendukung kegiatan dan agenda pemerintah dalam rangka penanganan kargo,” terang General Manager SBU Freight Forwarder APLog, Aniek.
Pada 7 februari 2022 lalu, pesawat kargo milik Qatar Airlines (QR 8496) mendarat di Mandalika pada pukul 21:08 waktu setempat, dengan memuat kargo dengan tonase 71,318 Kg dilanjutkan pada 8 Februari 2022 dengan mendaratnya pesawat Qatar Airlines (QR 8394) dengan muatan kebutuhan logistik mendarat pada pukul 12.11 waktu setempat dengan tonase sebesar 77,993 Kg.
Penanganan kargo udara bukanlah hal yang baru bagi APLog, dimana pada 2021 silam, APLog turut serta dalam penanganan impor vaksin Pfizer di Jawa Tengah, pendistribusian alat Broadcasting PON XX di Papua, pengangkutan material konstruksi Rumah Sakit di Papua, serta penanganan kargo udara terkait proyek BTS Telkom di wilayah timur Indonesia.
Berita Terkait
-
Sah! Francesco Bagnaia Perpanjang Pengabdian di Ducati hingga Tahun 2024
-
Ini Penjelasan Mengapa Rider MotoGP Lebih Andalkan Rem Depan
-
7 Makanan Khas Mandalika Terenak yang Wajib Dicicipi, Nomor 4 Paling Hits dan Nagih
-
Daftar Merek Helm Pembalap MotoGP 2022: Ada yang Buatan Indonesia, lho!
-
Top 5 Sport: Tim Beregu Putri Indonesia Ukir Gelar Bersejarah di BATC 2022
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina