Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyebut H.B. Jassin, seorang cendekiawan muslim asal Gorontalo yang juga seorang kritikus sastra kenamaan Indonesia, pantas menjadi pahlawan nasional.
Hal ini dikatakan Mahfud saat sambutan pada Acara Seminar Nasional DPR RI bertema "HB Jassin Pahlawan Peradaban Indonesia", di Gedung Nusantara DPR RI, Rabu (23/2/2022).
"Sebagai Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan saya sampaikan H.B. Jassin ini kalau dari sudut riwayat hidup, catatan dan reputasinya menurut saya sudah pantas menjadi pahlawan nasional," ujar Mahfud dalam keterangannya.
Menurut Mahfud, salah satu prosedur penetapan gelar pahlawan adalah harus di seminarkan dulu, kemudian ada usulan dari daerah dan beberapa syarat lainnya. Selanjutnya Kementerian Sosial nantinya akan mengolah siapa yang layak, baru masuk ke Dewan Gelar.
Karya-karya H.B. Jassin, kata Mahfud, telah lama menjadi bagian substansi pendidikan bahasa dan sastra dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Menurut Mahfud, pendidikan bahasa tentu tidak sekadar mengajarkan berbahasa dengan baik dan benar, melainkan juga berbahasa yang indah dan sesuai dengan rasa ke-Indonesia-an.
"Karya-karya H.B. Jassin memiliki sumbangan besar terhadap kekayaan khasanah Bahasa Indonesia dan pembentukan peradaban Indonesia," tambah Mahfud.
Dalam kesempatan tersebu, Mahfud menegaskan karya sastra juga berfungsi mengembangkan kesadaran sosial dan kesadaran nasional sebagai bangsa Indonesia sejak masa perjuangan kemerdekaan.
Salah satu peran penting H.B. Jassin di bidang sastra pada masa perjuangan kemerdekaan, menurut Mahfud, adalah menerjemahkan buku Max Havelaar karya Eduard Douwes Dekker atau yang dikenal dengan nama pena Multatuli yang diterjemahkan H.B. Jassin ke dalam Bahasa Indonesia.
Baca Juga: Kuasa Hukum Nurhayati Surati Mahfud MD, Begini Isinya
"Karya ini menjadi salah satu sumber membangkitkan perlawanan terhadap ketidakadilan dan ketimpangan di masa penjajahan Belanda. Setelah kemerdekaan, karya sastra menjadi media kritik, baik terhadap negara, terhadap diri kita sendiri, maupun terhadap perkembangan sosial, politik agar tidak melenceng dari semangat kemerdekaan," jelas Mahfud.
Untuk diketahui, di samping peranannya di bidang sastra, H.B. Jassin juga memiliki peran besar menumbuhkan literasi dengan menjadi redaktur di beberapa penerbit buku dan majalah sastra Indonesia.
H.B. Jassin mengembangkan kritik sastra yang lebih bersifat edukatif dan apresiatif. Kritiknya lebih mengedepankan kepekaan dan perasaan dari pada teori ilmiah sastra.
Berita Terkait
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
Polemik Gelar Pahlawan pada Soeharto, Sultan: Semua Mantan Presiden yang Telah Berpulang, Layak
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
-
Ketika Penghargaan Jadi Alat Propaganda: Negara Harus Tahu Batasnya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
Terkini
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan
-
Tahu Kabar Dapat Rehabilitasi Prabowo Saat Buka Puasa, Eks Dirut ASDP Senang: Alhamdulillah
-
Detik Penentu Kasus Alvaro: Hasil DNA Kerangka Manusia di Tenjo Segera Diumumkan Polisi