Suara.com - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohammad Guntur Romli mengkritik keras Pakar Telematika, Roy Suryo yang ia nilai telah memotong video pernyataan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas seenaknya.
Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, ia menilai bahwa Roy Suryo dapat dikenakan kasus seperti Buni Yani sebab memotong pernyataan orang untuk memancing isu SARA (Suku, Agama, Ras, Antargolongan).
"Ini bisa kena kasus sprt Buni Yani. Pasal 28 ayat (2) & Pasal 32 ayat (1) UU ITE," kata Guntur Romli melalui akun Twitter resminya pada Kamis, 24 Februari 2022.
"Memotong seenaknya pernyataan orang, di bagian-bagian tertentu untuk memancing isu SARA," sambungnya.
Bersama cuitannya, Guntur Romli membagikan cuitan Roy Suryo yang mengunggah video pernyataan Menag Yaqut berdurasi 34 detik.
"Ini BUKTI Otentik Rekaman Audio-Video-nya,100% ASLI Tanpa Rekayasa/ Editing," kata Roy Suryo pada Rabu, 23 Februari 2022.
Berikut pernyataan Gus Yaqut dalam potongan video yang diunggah oleh mantan politisi Partai Demokrat ini:
"Yang paling sederhana lagi, tetangga kita ini, kalau kita hidup dalam satu kompleksitu, misalnya. Kiri, kanan, depan belakang pelihara anjing semua. Misalnya, menggonggong dalam waktu bersamaan, kita ini terganggu nggak? Artinya apa? Bahwa suara-suara ini, apa pun suara itu ya, ini harus kita atur supaya tidak jadi gangguan. Speaker di musala-masjid silakan dipakai, tetapi tolong diatur agar tidak ada terganggu."
Terkait ini, Guntur Romli menyebut dirinya memiliki video pernyataan Gus Yaqut berdurasi 2 menit 58 detik.
Baca Juga: Menag Yaqut Dilaporkan ke Polisi Samakan Suara Azan dengan Suara Anjing, Ini Pembelaan Kemenag
Menurutnya, GusYaqut memberi contoh tidak hanya soal gonggongan anjing, melainkan juga suara-suara lain, seperti mesin truk, toa di rumah-rumah ibadah agama lain.
"Dipotong oleh Roy Suryo cuma 30 detik, agar hilang pesan utamanya. Bikin caption tendensius," katanya.
Dalam rangkaian cuitannya, Guntur Romli menyertakan video pernyataan Gus Yaqut yang lebih lengkap. Dalam video tersebut, Menag memberikan berbagai contoh soal suara-suara mengganggu yang tidak diatur.
"Poin yang mau disampaikan Gus Yaqut: suara-suara mengganggu yang tidak diatur, contoh-contoh: suara toa dari masjid dan musola yang tidak diatur, toa dari rumah-rumah ibadah agama lain, gonggongan anjing, mesin-mesin truk," kata Guntur Rimli.
"Poin itu diplintir dengan penuh kebencian: Gus Yaqut menyamakan azan dengan gonggongan anjing," sambungnya.
Tag
Berita Terkait
-
Minta Menag Yaqut Batasi Pernyataan, Politisi PKB: Agar Tidak Menimbulkan Kegaduhan
-
Minta Menag Tak Melulu Buat Gaduh, PKB: Jangan Pembantu Malah jadi Beban Presiden Jokowi
-
Sebut Menag Tidak Bandingkan Suara Adzan dengan Gonggongan Anjing, Kemenag: Sedang Mencontohkan
-
Buntut Analogi Suara Azan dengan Gonggongan Anjing, MUI Sumbar Sebut Yaqut Tak Pantas Jadi Menag
-
Menag Yaqut Dilaporkan ke Polisi Samakan Suara Azan dengan Suara Anjing, Ini Pembelaan Kemenag
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Menpar Widiyanti Jamin Pariwisata Bali Aman Pascabanjir, Aktivitas Wisata Berjalan Normal
-
Zita Anjani Diduga Kerap Mangkir dari Acara Penting, Pantas Dicopot dari Utusan Khusus Presiden?
-
Musim Hujan 2025/2026 Maju, BMKG Ingatkan Risiko Banjir hingga Demam Berdarah
-
BMKG: Musim Hujan 2025/2026 Datang Lebih Awal, Waspada Banjir dan Longsor
-
Viral Video Prabowo Tayang di Bioskop, Mensesneg: Lumrah Selama Tak Langgar Aturan
-
Hadapi 'Gender Trap', Menteri PPPA Desak Polwan Diberi Peran Lebih di Posisi Strategis
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham