Suara.com - Pemerhati multimedia dan telematika Roy Suryo dilaporkan kembali oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pimpinan Pusat GP Ansor ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik terhadap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, menanggapi hal tersebut, Roy Suryo menyatakan siap menghadapi pelaporan GP Ansor.
"Insya Allah saya siap dan bismillah akan hadapi pelaporan tersebut dengan tegar," katanya saat dikonfirmasi oleh Warta Ekonomi, Selasa (1/3/2022).
"Pelaporan ke saya tersebut sebenarnya sangat prematur dan tidak ada legal standing-nya. Karena pencemaran nama baik, sesuai SKB 3 Menteri dan Surat Keputusan Kapolri, harus yang bersangkutan sendiri yang melapor, bukan mengatasnamakan masyarakat Indonesia," tambahnya.
Di sisi lain, dia telah mendapatkan dukungan dari Pusat Bantuan Hukum Perkumpulan Penasihan dan Konsultan Hukum Indonesia (Perhakhi).
Perhakhi menyatakan akan mendampingi Roy Suryo dalam menghadapi pelaporan GP Ansor yang dinilai tidak masuk akal. Pasalnya, GP Ansor bukan korban dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Roy Suryo.
"Alhamdulillah sudah ada dukungan dari PBH Perhakhi yang akan menjadi kuasa hukum, sekaligus mostly dukungan dari masyarakat," lanjut dia.
Eks Menteri Pemuda dan Olahraga itu menambahkan saat ini justru dirinya yang di-framing seolah menjadi penyebab kegaduhan yang memelintir rekaman video Menag Yaqut.
Padahal, kata dia, video-video tersebut sudah ramai tersebar bahkan sejak sebelum dirinya berkomentar.
"Semua ada bukti ilmiahnya. Jauh sebelum saya posting, rekaman video tersebut telah ramai di mana-mana. Media mainstream bahkan sudah pula memuat pandangannya, termasuk eskalasi yang terjadi di masyarakat," jelas Roy Suryo.
Dia menegaskan dirinya, sebagai seorang pemerhati multimedia dan telematika, kerap diminta untuk memeriksa video yang dimaksud. Setelah dia menilai keaslian dari video tersebut, dia berkomentar apa adanya.
"Meski itu hanya potongan atau bagian yang tidak terpisahkan, tetapi bukan editan atau gabungan potongan. Makanya, versi lengkapnya sudah saya twit juga dan makin jelas terdapat kata-kata yang dipermasalahkan tersebut," papar dia.
"Jadi, kita lihat saja besok," tandasnya.
Berita Terkait
-
PA 212 Disebut Akan Melakukan Aksi Menuntut Menag Yaqut Dihukum, Pengamat: Saya Harus Melawan
-
Tagar 'Tangkap Yaqut' Ramai di Twitter, Sekjen MUI: Minta Maaf Bukan Pekerjaan yang Dianggap Hina
-
Riuh Penurunan Plang Muhammadiyah di Masjid Al-Hidayah Banyuwangi, Yusril Ihza Mahendra Sentil Menag Yaqut
-
Dilaporkan karena Diduga Bikin Onar Fitnah Menag Yaqut soal Toa Masjid, Polisi Segera Periksa Roy Suryo
-
Dianggap Bikin Gaduh Potong dan Unggah Video Menag, Aliansi Rakyat Jogja Adukan Roy Suryo ke Polda DIY
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit