Suara.com - Insiden yang terjadi di Provinsi Buriram, Thailand ini sukses membuat publik ngilu. Seorang pria dilaporkan mengalami kekerasan dalam rumah tangga, di mana alat vitalnya ditusuk dengan tombak memancing oleh istrinya.
Melansir Coconuts.co, pria yang tinggal di timur laut Provinsi Buriram ini dilaporkan harus menerima 17 jahitan di area kemaluannya. Pria yang diidentifikasi dengan nama Boonchoey (43) ini dilaporkan baru sembuh pada Jumat (4/3/2022) waktu setempat.
Kepada media, Boochoey mengaku tidak akan melaporkan istrinya atas kekerasan yang diterimanya. Selain itu ia juga menceritakan runut kronologi sampai kemaluannya berakhir dilukai sebegitu parahnya.
Menurutnya masalah dimulai pada Kamis (3/2/2022) malam, di mana ia dan istrinya terlibat cekcok yang ternyata memanas begitu cepat. Menurut Boonchoey, karena terlalu marah, istrinya lantas menggunakan tombak penusuk ikan yang memang disimpan di rumah mereka dan menusukkannya ke area vitalnya.
Kekerasan itu membuat Boonchoey kemudian segera melarikan diri ke rumah ibunya yang terletak tidak jauh dari kediamannya. Namun bukannya langsung ke rumah sakit, petani tebu itu tidak terlalu memikirkan rasa nyeri yang dideritanya dan tidur di rumah ibunya.
Hingga keesokan paginya ia menyadari alat vitalnya terluka sangat parah sehingga ia langsung ke Rumah Sakit Lahan Sai. Di sanalah Boonchoey kemudian menjalani perawatan dan berakhir menerima 17 jahitan.
Namun kisah berbeda ternyata disampaikan oleh istri Boonchoey, Chanita (43). Kepada reporter yang meliputnya di kediamannya di Buriram, Chanita mengungkap bahwa suaminya malam itu pulang dalam keadaan mabuk.
Yang membuat Chanita semakin kesal, suami yang sudah dinikahinya selama 21 tahun itu ternyata lupa tidak memasakkan makan malam untuk keluarga mereka.
Lelah karena baru pulang dari memotongi tebu sekaligus kesal melihat suaminya malah mabuk-mabukan dan tidak menyiapkan makan malam, Chanita mulai meneriaki Boonchoey. Saat itulah pasangan suami istri ini semakin termakan emosi, sampai menurut Chanita suaminya tega melakukan kekerasan kepadanya dan mencekik lehernya.
Baca Juga: 7 Fakta Kematian Tangmo Nida, Aktris Thailand yang Tenggelam di Sungai
Terdesak oleh situasi, Chanita kemudian menyerang area kemaluan suaminya. Namun ia menegaskan tidak menggunakan senjata apapun, termasuk tombak penusuk ikan seperti yang diungkap Boonchoey. Ia lantas membiarkan suaminya langsung kabur ke rumah mertuanya dengan sepeda motor, di mana ia mendengar Boonchoey kemudian pingsan karena terlalu mabuk.
Meski belum ada kepastian seperti apa kronologi yang terjadi selengkapnya, pihak dokter di RS Lahan Sai mengonfirmasi bahwa alat vital Boonchoey memang mengalami trauma penusukan. Luka tusuk yang diterima pria itu konsisten dengan tuduhan penggunaan tombak penusuk ikan.
Sementara itu Boonchoey memutuskan untuk tinggal di rumah ibunya sambil memulihkan diri. Namun yang pasti kekerasan dalam rumah tangga Boonchoey dan Chanita masih menjadi sorotan luas karena begitu ngilu sekaligus memicu perdebatan.
Berita Terkait
-
7 Fakta Kematian Tangmo Nida, Aktris Thailand yang Tenggelam di Sungai
-
Sudah Memaafkan, Ibu Tangmo Nida Minta Kompensasi Rp 13 Miliar Atas Kematian Putrinya
-
Foto Jenazah Artis Cantik Thailand Tangmo Nida Viral di Medsos, Polisi: Ada Luka Sayatan Hingga Lebam
-
Ibu Tak Percaya Tangmo Nida Tewas Karena Jatuh, Foto Terakhir Putrinya Jadi Bukti
-
Viral Foto Diduga Jasad Artis Thailand Tangmo Nida, Polisi Temukan Luka Sayatan sampai Lebam
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta