Suara.com - Apa itu zona larangan terbang yang baru-baru ini ditolak diberlakukan oleh NATO dalam konflik Rusia dan Ukraina? Suasana mencekam terjadi sejak Rusia memutuskan untuk menginvasi negara Ukraina.
Pasalnya dalam invasinya itu Rusia beberapa kali telah mengirimkan serangan melalui udara, hal itu membuat sejumlah warga Ukraina terutama wanita dan anak-anak ketakutan. Hingga salah seorang wanita melalui Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky meminta untuk diterapkannya zona larangan terbang. Lantas apa itu zona larangan terbang?
Permintaan zona larangan terbang pada awalnya diusulkan oleh warga Ukraina terhadap negara Barat melalui Perdana Menteri Inggris, Borish Johnson pada konverensi pers, Selasa 1 Maret 2022. Namun atas usulan ini Amerika Serikat dikabarkan menolaknya.
Apa Itu Zona Larangan Terbang?
Zona larangan terbang merupakan batas wilayah udara di suatu negara yang telah ditetapkan larangan untuk pesawat terbang melintasi area teraebut. Zona larangan terbang sendiri ditetapkan untuk melindungi area sensitif seperti rumah raja, tempat ibadah, arena olah raga yang sedang mengadakan perlombaan besar dan area sebuah pertemuan besar.
Zona larangan terbang hanya bisa ditegakkan dengan cara militer. Sementara dalam kemiliteran zona larangan terbang dirancang untuk menghentikan pesawat terbang melintasi area terlarang. Demi mencegah adanya serangan dari udara dan pengawasan dari musuh.
Dalam konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, jika zona larangan terbang diterapkan di langit Ukraina. Maka akan melibatkan seluruh pasukan militer dan juga pasukan yang tergabung dalam NATO. Selain itu, pasukan NATO nantinya akan terlibat langsung dengan pesawat Rusia yang melintas di udara.
Oleh karena itu Barat menolak seruan untuk menerapkan zona larangan terbang di Ukraina. Jika tetap dilaksanakan maka besar kemungkinan akan menyebabkan ekskalasi yang begitu cepat. Menerapkan zona larangan terbang juga sama saja menimbulkan perang langsung antara AS dan Rusia.
Sementara itu, Negara Inggris melalui Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallece dengan tegas tidak akan mendukung penerapan zona larangan terbang di Ukraina. Mengingat jika NATO turut memerangi jet Rusia akan memicu peperangan di seluruh Eropa. Namun mereka akan tetap membantu Ukraina dengan memasok peralatan yang dibutuhkan.
Resiko terbesar dengan eskalasi lainnya dalam konflik melawan Rusia adalah momok senjata nuklir. Mengingat Rusia merupakan negara yang memiliki senjata nuklir terbanyak di dunia.
Jika perang nuklir meletus, tidak hanya negara-negara di Eropa saja yang akan terkena dampaknya. Bahkan seluruh negara di dunia berpotensi turut menjadi korban, hingga disebut dapat memicu Perang Dunia III. Hal inilah yang kemudian menjadi pertimbangan penting untuk tidak disetujuinya peraturan zona larangan terbang di Ukraina.
Demikian informasi mengenai apa itu zona larangan terbang. Semoga bermanfaat menambah wawasan Anda!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan