Suara.com - Juru Bicara DPP PSI, Sigit Widodo memberikan komentar mengenai pernyataan Pendiri Indo Barometer M Qodari.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Qodari mengatakan ingin Presiden Jokowi kembali menjabat untuk kali ketiga.
Sebelumnya, Qodari mengumpulkan massa yang tergabung dalam komunitas JokPro.
Mereka dikumpulkan untuk mendukung Jokowi lanjut ke periode ketia.
Sigit Widodo memberikan pendapatnya. Menurutnya, siapapun berhak mengungkapkan pendapat.
Namun, pemilu tidak boleh ditunda apalagi mengingkari konstitusi.
"Pemilu tidak boleh ditunda sekali pun melalui amendemen untuk aturan masa jabatan presiden," kata Sigit, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Senin (7/3/2022).
Sigit mengatakan, pemerintah saat ini tidak bisa dilanjutkan lagi melalui penundaan pemilu.
Bahkan, tiga periode Presiden Jokowi disebut akan mengkhianati rakyat.
Baca Juga: Aktivis 98 Desak Polri Tindak Kelompok yang Ingin Menunda Pemilu 2024
"Rakyat hanya memilih eksekutif dan legislatif untuk jabatan lima tahun," bebernya.
Sigit menganggap usulan penundaan Pemilu 2024 tidak memiliki dasar.
Selain itu, wacana tiga periode Jokowi juga tidak jelas kepentingannya.
"Tidak ada dasarnya pemerintah saat ini diperpanjang tanpa mandat rakyat melalui pemilu," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Aktivis 98 Desak Polri Tindak Kelompok yang Ingin Menunda Pemilu 2024
-
Soal Penundaan Pemilu 2024, Mardani PKS ke Jokowi: Harusnya Tegas Sikapnya, Jangan Beri Tafsir Lain!
-
Petinggi PKB Kembali Singgung Pemilu 2024, Ngabalin: Lu Siapa sih, Ngomong Seenak Perut Begitu
-
Polemik Penundaan Pemilu 2024, Politisi PSI Minta Tidak Ditunda
-
Wacana Penundaan Pemilu, Analis: Ketua-ketua Partai Politik Itu Seharusnya Malu
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional