Suara.com - Sebelum Rusia memutuskan untuk menginvasi Ukraina, Donetsk dan Luhansk dua kota yang ada di wilayah Ukraina memproklamirkan diri sebagai republik. Lantas seperti apa profil Donetsk dan Luhansk?
Vladimir Putin mengakui kemerdekaan dua wilayah pemberontak tersebut pada Senin, 21 Februari 2022 lalu hingga memicu kecaman internasional. Untuk tahu lebih banyak tentang profil Donetsk dan Luhansk, simak penjelasannya berikut ini.
Donetsk dan Luhansk berada di wilayah Ukraina Timur namun telah lepas kendali dari Kiev pada 2014 lalu. Dua wilayah tersebut telah dikuasai oleh pemberontak yang didukung oleh Rusia. Sejak pertempuran yang terjadi antara tentara Ukraina dan separatis, setidaknya telah menewaskan lebih dari 14.000 orang.
Profil Donetsk dan Luhansk
Donetsk adalah sebuah wilayah yang dikelilingi tumpukan terak yang menjadi kota utama di cekungan pertambangan Donbas. Dikutip dari situs web Badan Tenaga Nuklir Nasional Indonesia (Batan), terak adalah lelehan campuran oksida logam dan silikat. Terkadang juga mengandung fosfat dan borat, sulfit, karbida, dan halida. Terak sendiri didapat dari peleburan mineral bumi.
Sebelumnya, kota Donetsk memiliki nama Stalino yang merupakan pusat industri pasir. Hampir seluruh wilayah Donetsk dijadikan sebagai pertambangan pasir. Donetsk menjadi wilayah penghasil baja utama di Ukraina. Jumlah penduduk di kota ini mencapai lebih dari 2 juta jiwa.
Sementara itu, Luhansk awalnya bernama Voroshilovgrad. Kota bagian Ukraina tersebut juga merupakan kota Industri yang didiami lebih dari 1,5 juta penduduk. Sama seperti Donetsk, Luhansk juga berada diwilayah cekungan. Berbatasan langsung dengan negara Rusia di wilayah laut hitam, yang sekaligus menjadi lokasi cadangan batu bara terbesar.
Hampir seluruh penduduk Luhansk menggunakan bahasa Rusia dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan informasi dahulu banyak pekerja dari wilayah Rusia yanh dikirim ke kota tersebut.
Kiev dan negara-negara barat menuding Rusia telah menghasut dua wilayah Ukraina tersebut. Untuk melakukan pemberontakan terhadap pemerintah sehingga timbul konflik sejak 2014 lalu. Donetsk dan Luhansk terkunci dalam konflik, kemerdekaan keduanya yang diproklamasikan setelah referendum pun tidak diakui oleh dunia.
Baca Juga: Roman Abramovich Resmi Disanksi Pemerintah Inggris, Bagaimana Nasib Chelsea?
Upaya damai juga telah dilakukan oleh pemerintah Ukraina dengan Donetsk dan Luhansk. Yang dikenal dengan Perjanjian Minsk pada 2015 lalu. Namun upaya itu tidak menemui titik terang sampai sekarang. Ukraina dan kelompok separatis saling menuduh telah melakukan pelaggaran.
Donetsk memiliki seorang pemimpin bernama Denis Pushilin, terpilih tahun 2018 pada pemilihan yang disengketakan oleh Kiev. Sementara wilayah separatis Luhansk dipimpin oleh Leonid Pasechnik.
Itulah tadi ulasan mengenai profil Donetsk dan Luhansk, dua wilayah Ukraina Timur yang kemerdekaannya diakui Rusia. Semoga menambah wawasan!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh di DPR! Polda Metro Jaya Akan Pastikan Tertib
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil