Suara.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menjenguk Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Ferikson Tampubolon yang menjadi korban pemukulan saat unjuk rasa yang digelar mahasiswa Papua di depan kantor Kementerian Dalama Negeri (Kemendagri) RI.
Fadil didampingi Dirintelkam Polda Metro Jaya Kombes Hirbak Wahyu Setiawan, Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto, dan Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Didiet Setioboedi.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sam Suharto. Ia menyebut kedatangan Fadil bertujuan memeriksa kondisi Ferikson dan memberikan motivasi serta semangat.
"Kedatangan Kapolda Metro Jaya di Rumah Sakit untuk menjenguk Kasat Intel," ujar Sam kepada wartawan, Minggu (13/3/2022).
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi mengatakan, anggotanya itu telah mengalami luka cukup serius di kepalanya. Hasil CT scan menunjukkan ada bercak pendarahan di jaringan otak.
"Anggota kami yang terluka saat ini, Kasat Intel, ada di RS Tarakan, sedang ditangani secara intensif, dikarenakan mengalami luka-luka dan tadi sempat tidak sadarkan diri," ujarnya.
Ia mengatakan pelaku melakukan pemukulan setelah Polisi memberikan imbauan peserta aksi untuk kondusif. Pasalnya, saat itu para mahasiswa Papua sempat mencoba mendekati Istana Negara.
"Mereka melakukan tindakan anarkistis, bahkan Kasat Intel saya dipukul sampai robek kepalanya, selain AKBP Ferikson Tampubolon, empat anggota Sabhara juga terluka. Massa melakukan tindakan anarkistis dan menyerang petugas dengan batu dan lainnya," pungkas Hengki.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Lansia di Alun-alun Kota Bekasi, Kapolda Metro Jaya: Semangatnya Tinggi
Berita Terkait
-
Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat Korban Ricuh Demo Pemekaran Papua Masih Dirawat di Rumah Sakit
-
Kapolda Metro Perintahkan Jajaran Polres Gencarkan Vaksinasi Booster Hingga ke Tingkat RW
-
Satu Mahasiswa Papua Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Kasat Intel Polres Metro Jakpus
-
Marak Kasus Begal di Bekasi dan Depok, Kapolda Metro Akan Datangi Langsung Lokasi Malam Hari
-
Soroti Peristiwa Pembacokan hingga Tawuran, Kapolda Metro Jaya: Saya Akan Datangi Lokasi-lokasi Rawan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO