Suara.com - Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengkhawatirkan KPU dan Bawaslu soal wacana penundaan Pemilu 2024.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, kelemahan KPU dan Bawaslu dikhawatirkan menjadi 'senjata' untuk memuluskan wacana penundaan Pemilu 2024.
"Ya saya khawatir kalau adanya skenario penundaan Pemilu itu justru masuknya dari kelemahan KPU-Bawaslu, sebagai penyelenggara Pemilu," kata Adi Prayitno, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Senin (14/3/2022).
Adi Prayitno menduga bahwa usulan penundaan Pemilu 2024 seperti sengaja diambangkan.
Kondisi saat ini dinilai sengaja dibuat tidak stabil.
"Ini KPU dan Bawaslu yang mestinya harus segera membahas tentang bagaimana persiapan tahapan menghadapi Pemilu 2024 terbengkalai," imbuhnya.
Adi menjelaskan, seharusnya Agustus 2022 sudah mulai pendaftaran partai politik yang tidak lolos ke Senayan atau partai yang baru ingin mengikuti Pemilu.
Namun, hal tersebut belum ada kepastian. Bahkan, kepastian soal anggaran juga belum dibahas.
"Ini disrupsi banget politik kita, terganggu gara-gara isu penundaan, karena serba tidak jelas. Makanya bagi saya kalau ini terus diambang ini berbahaya bagi persiapan KPU dan Bawaslu yang akan menghadapi Pemilu 2024," ujarnya.
Sementara itu KPU sebagai penyelenggara juga dinilai nantinya akan menyatakan belum siap melaksanakan Pemilu 2024.
"Ya karena serba mepet dan serba medadak gitu aja. Tentang anggaran dan persiapan tentang konsolidasi bagaimana penyelenggaraan dari pusat dan daerah yang terintegritas, terhambat secara total," jelasnya.
Oleh sebab itu, ia meminta agar KPU dan Bawaslu bisa segera menyiapkan Pemilu 2024.
"Makanya, kalu KPU dan Bawaslu tidak segera mempersiapkan Pemilu 2024 lebih awal, apalagi tidak didengarkan oleh pemerintah dan DPR soal pengesahan (anggaran) saya kira ini bahaya juga bagi persiapan demokrasi kita," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pertemuan Cak Imin dengan Komisioner KPU dan Bawaslu Terkait Tunda Pemilu? Pimpinan DPR Jawab Begini
-
Luhut Klaim Big Data soal Mayoritas Masyarakat Setuju Pemilu Ditunda, Pengamat: Jelas Manipulasi Informasi
-
Polemik Perpanjangan Masa Jabatan Presiden dan Penundaan Pemilu 2024, Adian Napitupulu: Kehendak Rakyat atau Bukan?
-
Luhut Klaim Punya Big Data Masyarakat Ingin Tunda Pemilu, Demokrat Curiga Ada Pemufakatan Jahat Langgengkan Kekuasaan
-
DPP NasDem: Hentikan Bahas Wacana Penundaan Pemilu, Fokus Urus Permasalahan Rakyat
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh