Suara.com - Ketua Dewan Syuro Partai Ummat Amien Rais menuding Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan tiga macam pembunuhan selama memimpin Indonesia sejak 2014.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Mantan Ketua MPR itu menyatakan jenis pembunuhan pertama dengan istilah ekosida distraction.
Misalnya selama pemerintah era Jokowi banyak membiarkan pembalakan liar atau illegal logging hingga deforestasi terhadap hutan di beberapa pulau di Indonesia.
"Ini terus berjalan makin merata, makin destruktif dibandingkan masa lalu," tegas Amien Rais saat mengikuti diskusi secara daring yang disiarkan di YouTube akun Kabar Senator, dikutip wartaekonomi, Selasa (15/3/2022).
Kemudian, pembunuhan jenis kedua dengan istilah genosida, karena pemerintah dianggap kurang sigap menanggulangi pandemi Covid-19 di Indonesia yang mengakibatkan ratusan ribu rakyat meninggal dunia.
Namun, Presiden Jokowi tidak mendapat kritik tajam atas penanganan pandemi yang kurang berhasil.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu mencontohkan kejadian di Brasil.
Terutama, saat parlemen membentuk panitia khusus mengevaluasi kepemimpinan presiden Brasil, Jair Bolsonaro.
"Di Brasil, begitu angka kematian Covid-19 mencapai puluhan ribu, langsung senat di negara itu membentuk panitia yang memalu godam Presiden Jair Bolsonaro," beber Pria kelahiran 26 April 1944 itu.
Baca Juga: Marc Marquez Dkk Akan Temui Jokowi di Istana Merdeka, Ditayangkan Langsung di YouTube
Selanjutnya, pembunuhan jenis ketiga yang dilakukan Jokowi dengan istilah demosida.
"Rezim Jokowi telah membunuh demokrasi. Istilahnya Pak Jokowi telah melakukan demosida," jelas pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah itu.
Sebab, Jokowi menguasai suara di parlemen baik DPR dan MPR.
Pada akhirnya, setiap kebijakan pemerintah tidak pernah menuai kritik tajam dari legislator.
"Caranya menguasai DPR, MPR sehingga hampir semua anggotanya menjadi yes man dan yes woman pada apa saja yang diinginkan oleh Pak Jokowi," tutur Amien Rais.
Berita Terkait
-
Update Kasus Pembunuhan Dua Remaja di Nagreg: Anak Buah Sebut Kolonel Priyanto Ingin Buang Korban ke Sungai
-
Enggak Ikut Konvoi, Jokowi Lepas Marc Marquez Cs Konvoi dari Istana ke Bundaran HI
-
Wakil Wali Kota Solo Gagal Dampingi Jokowi Karena Tes Covid-19, Setpres Minta Maaf
-
Momen Saat Presiden Jokowi Bayar Minyak Goreng yang Dibeli di Pasar Sentul Yogyakarta Uang Sisanya Dikembalikan
-
Marc Marquez Dkk Akan Temui Jokowi di Istana Merdeka, Ditayangkan Langsung di YouTube
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, Prabowo Perintahkan Audit Total Bangunan Pesantren Se-Indonesia
-
Angkat Para Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Seberapa Kaya Cak Imin?
-
Sudah 37 Jenazah Ditemukan di Reruntuhan Al Khoziny, Tim SAR Hadapi Ancaman Penyakit dan Beton
-
Berapa Anak Cak Imin? Angkat Santri Korban Reruntuhan Al Khoziny Jadi Anak
-
Korban Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Terus Bertambah, Tim SAR Sudah Temukan 37 Jenazah
-
Janjian Ketemu Makan Siang, Istana Ungkap Isi Pembicaraan Prabowo - Jokowi di Kertanegara