Suara.com - Profil Michael Howard kembali menjadi perbincangan usai robot trading Fahrenheit dikabarkan merugikan ribuan membernya hingga Rp 5 triliun.
Siapa Michael Howard sebenarnya? Simak profil Michael Howard dalam artikel berikut ini.
Kerugian dari robot trading Fahrenheit ini dikabarkan lebih tinggi dari kerugian platform binary option seperti Binomo dan Quotex yang dipromosikan oleh Indra Kenz dan Doni Salmanan.
Pada Senin, 7 Maret 2022 yang lalu, terdapat sebuah keganjilan dari robot trading Fahrenheit yang membuat para membernya mengalami margin call atau modal habis. Banyak member yang melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian atas dugaan penipuan.
Michael Howard yang disebut-sebut sebagai affiliator Fahrenheit juga tidak lepas menjadi perhatian atas kejadian ini. Ia merupakan seorang motivator yang memiliki kemampuan untuk mengajak para audiensnya untuk ikut ke dalam trading yang ia jalankan. Lantas siapa sebenarnya Michael Howard ini?
Profil Michael Howard
Michael Howard adalah seorang pria yang lahir pada 3 Juli 1980 silam. Pada usia 10 tahun, Michael Howard dibawa oleh sang ibu ke Amerika Serikat. Lantas ia dirawat oleh saudaranya dan dititipkan ke teman dari ibunya.
Merasa tidak mendapatkan kasih sayang oleh orang tuanya, Michael Howard kemudian terjun ke dalam sebuah geng besar di Amerika Serikat. Ia mengaku pernah terlibat dalam jual beli narkoba, jual beli senjata hingga melukai orang lain.
Dalam kehidupan kelamnya di Amerika Serikat, ia sempat mendekam di penjara banyak 3 kali. Karena perbuatannya, Michael Howard dideportasi oleh pemerintah Amerika Serikat pada tahun 2014 silam.
Baca Juga: Mentor Trading Indra Kenz dan Doni Salmanan, Fakarich Menghilang dari Medsos
Setelah kembali ke Indonesia, Michael Howard menjalan profesi barunya sebagai seorang motivator. Ia sering diundang di berbagai acara dan menceritakan kisah kelamnya ketika masih menjadi seorang anggota gangster di Amerika Serikat.
Melalui akun Instagram pribadinya @michaelhowardreturn, ia sering kali membagikan momen aktivitasnya bersama sejumlah public figure. Tidak hanya sebagai seorang motivator, Michael Howard juga terjun untuk menjadi affiliator sekaligus Co-Founder Fahrenheit.
Michael Howard Mengaku sebagai Korban
Namun Michael Howard pun mengaku sebagai korban atas kejadian margin call yang terjadi pada robot trading Fahrenheit ini.
Dalam sebuah unggahan, Michael Howard menjelaskan bahwa dirinya tidak mengetahui sama sekali tentang margin call pada robot trading Fahrenheit tersebut.
"Saya menyatakan sebagai co founder bahwa saya tidak mengetahui sedikitpun rencana MC ini. Saya pribadi masih diminta untuk garap market luar USDT dan masih menunggu penjelasan dari Hendry Susanto yang sampai saat ini tidak bisa dihubungi," tulis Michael Howard.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!