Suara.com - Rapat pembahasan anggaran Pemilu 2024 belum juga terlaksana. Wakil Ketua Komisi II DPR RI Syamsurizal mengatakan, agenda tersebut menunggu pelantikan komisioner KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 terlebih dahulu.
Nantinya setelah komisioner yang baru dilantik, Komisi II segera melakukan rapat pembahasan dengan mereka. Kekinian, dikatakan Syamsurizal Komisi II baru melakukan rapat internal untuk membahas agenda-agenda ke depan.
"Soal pembahasan anggaran kemudian penyegeraan dilantik tapi kita menunggu tanggal 11 April masa berlakunya KPU yang lama," kata Syamsurizal kepada wartawan, Rabu (16/3/2022).
Hal senada juga dikatakan Wakil Ketua Komisi II Junimart Girsang.
"Ya (rapat bahas anggaran Pemilu) itu akan kita lakukan setelah pelantikan KPU dan Bawaslu yang baru," kata Junimart.
Ia memastikan bahwa rapat pembahasan anggaran Pemilu akan tepat waktu dan tidak akan mepet dengan tahapan Pemilu.
"Gak. Karena tahap awal itu kan diperkirakan dimulai pada Juni tahun ini," ujarnya.
Karena itu, Junimart berharap Presiden Jokowi bisa segera melakukan pelantikan terhadap komisoner KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 sebelum masa periode komisioner lama berakhir pada 11 April.
Sehingga agenda rapat bahas anggaran Pemilu bisa cepat terealisasikan.
"Jadi kita harapkan presiden sudah bisa melantik pada akhir bulan ini (Maret) biar efektivitas bisa berjalan lancar," katanya.
Berita Terkait
-
Oposisi Soroti Manuver Ketum PKB: Mulai Tak Etis Temui KPU-Bawaslu hingga Kode Cak Imin dalam Tekanan Tunda Pemilu
-
Kelemahan KPU dan Bawaslu Disebut Bisa Jadi 'Senjata' Penundaan Pemilu 2024
-
Pertemuan Cak Imin dengan Komisioner KPU dan Bawaslu Terkait Tunda Pemilu? Pimpinan DPR Jawab Begini
-
Komisi II: Anggaran Pemilu 2024 Belum Diketok Bukan Terkait Wacana Penundaan, Tapi karena DPR Masih Reses
-
LHP BPK Ungkan Temuan Ratusan Juta di KPU Sumbar, Sekretaris KPU: Sudah Dikembalikan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan