Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklaim tidak ada kenaikkan kasus yang disebabkan subvarian omicron BA.2 atau disebut juga 'omicron siluman'.
Meski demikian Budi mengakui varian omicron siluman itu memang sudah masuk di Indonesia sejak awal tahun 2022.
"Kita cek Indonesia udah kena belum BA.2 termasuk, sudah. Dan sudah cukup lama sejak awal Januari," kata Budi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (22/3/2022).
Tetapi karena efek vaksinasi, membuat paparan omicron siluman tidak begitu berdampak terhadap peningkatan kasus.
"Tapi kita nggak naik. Itu sama seperti India, karena vaksinasi kita baru digenjot itu kan baru bulan September, jadi kekebalannya masih tinggi," ujar Budi.
Berbeda misalnya seperti di luar negeri. Di mana terjadi peningkatan kasus disebabkan subvarian Omicron BA.2.
Budi berujar penyebaran varian tersebut cukup signifikan lantaran pelonggaran protokol kesehatan di luar negeri.
"Naik secara global karena negara-negara itu kena subvarian baru namanya BA.2 sehingga naik. Terutama di negara-negara Eropa kalau mereka terburu-buru mengendorkan prokes," kata Budi.
Menurut Budi, penerapan prokes di Indonesia jauh lebih disiplin ketimbang di luar negeri. Hal itu yang juga membantu masyarakat terhindar dari sebaran dan paparan Omicron Siluman.
Budi bahkan membandingkan tingkat kedisiplinan prokes di Indonesia dengan salah satu negara di Eropa.
"Saya jujur baru di UK, teman-teman jauh lebih disiplin dibandingkan mereka," ujarnya.
Karena itu Budi menegaskan dan mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin prokes sebagai langkah antisipasi mencegah paparan Covid-19. Selain tentunya mengikuti program vaksinasi.
"Cuma dua (langkah antisipasi). Satu, masker tetap dipakai itu yang paling sangat membantu. Kedua, percepat vaksinasi terutama lansia," tandasnya.
Covid-19 Global
Diketahui, update Covid-19 global per Selasa (22/3/2022) pagi menunjukkan adanya penambahan kasus positif sebanyak 1,03 juta dan 3.248 orang meninggal dunia dalam sehari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka