Suara.com - Immanuel Ebenezer ramai diberitakan dicopot jabatannya sebagai komisiaris BUMN PT Mega Eltra karena alasan yang belum diketahui. Pria yang sering disahut dengan julukan Noel tersebut juga disebut sebagai ketua sebuah kelompok relawan presiden Joko Widodo bernama kelompok Jokowi Mania (JoMan).
Harta kekayaan yang dimiliki oleh sosok pendukung presiden Joko Widodo tersebut terbilang fantastis. Terutama erat kaitannya dengan jabatan sebagai komisiaris BUMN yang ia pegang sejak 12 Juni 2021 hingga baru-baru ini dicopot oleh Erick Tohir.
Immanuel melaporkan harta kekayaannya dari aset hingga uang kas kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai bentuk kewajiban saat menjabat sebagai komisiaris BUMN.
Dilaporkan oleh KPK per 24 Maret 2021 melalui situs resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) bahwa harta kekayaan Immanuel Ebenezer mencapai angka Rp 2.960.334.005 atau 2,9 miliar Rupiah.
Harta tersebut terdiri atas berbagai aset dan properti lainnya yang ia miliki. Angka miliaran tersebut mencakup harta tanah yang senilai dengan Rp. 2,2 miliar yang terdiri atas rincian dua unit tanah dan bangunan di Depok yang bernilai Rp. 1,5 miliar berukuran luas 83 m2/83 m2 dan Rp. 700 juta berukuran luas 160 m2/160 m2 sebagai penyumbang proporsi terbesar dari total harta kekayaan Immanuel.
Selain itu Immanuel juga memiliki segudang kendaraan bermotor yang terdiri atas rincian satu unit mobil Mitsubishi Pajero keluaran 2020 senilai Rp. 500 juta dan satu unit mobil KIA Picanto keluaran 2015 senilai 100 juta Rupiah.
Untuk sepeda motor, Immanuel memiliki total 3 unit yang terdiri atas rincian satu unit Honda Beat model 2017 seharga 11 Juta Rupiah, satu unit Honda Spacy model 2011 seharga Rp. 6 juta, dan satu unit Yamaha N-MAX model 2015 seharga Rp. 17 juta .
Harta Immanuel lainnya berupa harta bergerak di luar kategori yang telah disebutkan senilai Rp. 108,5 juta dan harta kas senilai Rp. 178.834.005.
Harta kekayaan Immanuel tersebut dapat diakses oleh publik melalui elhkpn.kpk.go.id sebagai bentuk transparansi kekayaan pejabat BUMN yang diawasi oleh KPK.
Hingga disusunnya berita ini, Immanuel mengaku belum mendapat informasi mengenai alasan pencopotan jabatannya. Namun, ia masih aktif sebagai ketua Jokowi Mania.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Tegaskan Ogah Gabung Oposisi Setelah Terdepak dari Komisaris Anak BUMN, Immanuel Ebenezer: Memangnya Mereka Siapa
-
Profil Immanuel Ebenezer: Relawan Jokowi Dicopot dari Komisaris BUMN
-
Ketua JoMan Dicopot dari Komisaris PT. Mega Eltra setelah Jadi Saksi Meringankan Munarman, Kuasa Hukum Bicara Hak
-
Menohok! Ketua Trisakti for Jokowi Dukung Immanuel Ebenezer Dicopot dari Jabatan: Harusnya Kerja Bukan Bela Munarman
-
Kasus Munarman Cuma Pintu Masuk, Noel JoMan Curigai 2 Menteri Didalangi Pencopotan Dirinya dari Kursi Komisaris
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK