AS berjanji Ukraina akan mendapatkan bantuan
Pada pertemuan NATO, Biden menyampaikan permohonan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk bantuan persenjataan dari negara-negara Barat, dengan mengatakan, "Kami berkomitmen untuk mengidentifikasi peralatan tambahan, termasuk sistem pertahanan udara untuk membantu Ukraina.”
AS dan sekutunya telah mengirim miliaran dolar perangkat keras militer ke Ukraina.
Seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan negara-negara Barat sedang mendiskusikan kemungkinan menyediakan senjata anti kapal karena kekhawatiran atas bertambahnya serangan amfibi Rusia di sepanjang Laut Hitam.
Pembicaraan ‘senjata kimia'
Kremlin meningkatkan ketakutan Barat Kekhawatiran tentang penggunaan senjata kimia atau nuklir oleh Rusia muncul selama berminggu-minggu setelah adanya pembicaraan Kremlin yang menuduh Washington mempertahankan laboratorium senjata biologis di Ukraina, serta pernyataan tentang apa yang dilihat Moskow sebagai ancaman yang ditimbulkan oleh persenjataan nuklir AS.
Washington dengan tegas membantah tuduhan itu, menyebut pendekatan itu ciri khas Rusia dan menunjuk pada tindakan (Rusia) di Suriah sebagai bukti dari upaya untuk menciptakan dalih untuk membenarkan eskalasi.
Biden menyebut prospek serangan kimia atau nuklir Rusia sebagai "ancaman nyata.”
Kepada CNN awal pekan ini, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia akan mempertimbangkan untuk menggunakan senjata nuklirnya jika merasa ada "ancaman eksistensi bagi negara kita.”
Baca Juga: AS Ingin Rusia Dikeluarkan dari G20, Indonesia Tetap Mengundang Putin
Pada hari Kamis (24/03), Biden bersumpah AS akan memberikan "tanggapan" jika Rusia menggunakan senjata kimia di Ukraina.
AS perkenalkan sanksi baru, sambut pengungsi, dan berikan bantuan Washington juga akan memperluas sanksi yang menargetkan anggota parlemen Moskow dan kontraktor pertahanan.
Selain itu, Gedung Putih mengumumkan bahwa AS akan bekerja dengan negara-negara Barat lainnya untuk memastikan bahwa cadangan emas Rusia, yang dipegang oleh Bank Central Moskow, dikenakan sanksi yang ada.
AS akan menyambut 100.000 pengungsi dari Ukraina dan memberikan bantuan senilai $1 miliar (Rp14,3 triliun) berupa makanan, obat-obatan, air, dan persediaan lainnya. yas/ha (AP/AFP/Reuters)
Tag
Berita Terkait
-
PBB Sahkan Resolusi yang Perintahkan Rusia Bayar Ganti Rugi Perang ke Ukraina
-
Jokowi: Putin Diragukan Hadir di KTT G20 Bali Minggu Depan
-
Volkswagen Dikabarkan Segera Jual Pabriknya di Rusia, Kemungkinan Kepada Pihak Ketiga
-
Menyusul Toyota, Nissan dan Mazda Tinggalkan Industri Otomotif Rusia
-
Dubes Vincent Piket: Uni Eropa akan Lewati Masa Sulit yang Dipicu Invasi Rusia ke Ukraina
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Terkini
-
Kuli Bangunan Tewas Ditusuk Rekan Sendiri, Polisi Selidiki Motif Pembunuhan Sadis
-
Kebakaran Hutan Dunia Meningkat Tajam, Dampak Ekonomi dan Risiko Kemanusiaan Kian Parah
-
8 Fakta Kesepakatan Israel-Hamas, Rakyat Palestina Akhirnya Rasakan Perdamaian?
-
Aktivis Bela Nadiem Makarim di Sidang Praperadilan: Sosok Berintegritas dan Anti Korupsi
-
Tim Jibom Gegana sampai Turun Tangan, Detik-detik Ledakan Dahsyat di Gedung Nucleus Farma Tangsel
-
Ledakan Dahsyat Guncang Pondok Aren! Gedung 4 Lantai Nucleus Farma Hancur, Polisi Ungkap Kondisinya
-
Kasus Patok Ilegal, Bos WKM Ungkap Upaya Kriminalisasi ke Anak Buahnya!
-
Nirwono Joga Soroti Infastruktur Desa, Pangan, dan Energi: Tiga Pilar Asta Cita Butuh Sinergi Daerah
-
Komnas HAM Kasih Nilai Merah ke Komdigi, Gara-Gara Sering Hapus Konten Sepihak
-
Tunjangan PPPK Paruh Waktu Berapa dan Cair Kapan? Ini Ketentuannya