Suara.com - Berbagai cara dilakukan oleh para pelajar demi bisa sampai di sekolah dengan selamat untuk menempuh pendidikan meski harus melewati medan yang sulit.
Para pelajar yang viral melalui unggahan akun Instagram @suara_bergema ini juga melakukan hal serupa.
Para pelajar di Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan ini pergi ke sekolah naik baskom atau bak yang digunakan untuk mencuci.
Hal itu karena sekolah mereka berada di tengah-tengah rawa sehingga harus mengarungi rawa dengan baskom untuk pergi ke sekolah dan pulang dari sekolah.
"Sekolah di tengah rawa, sehingga pelajar di Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, pulang-pergi sekolah harus menggunakan baskom (bak untuk mencuci)," tulis keterangan unggahan akun @suara_bergema dikutip Suara.com, Minggu (27/3/2022).
Anak-anak sekolah ini mengarungi rawa-rawa dengan baskom karena sampan atau perahu klotok milik orang tua mereka dipakai untuk mencari ikan.
"Hal ini dilakukan karena kelotok (sampan) milik orang tuanya dipakai untuk bekerja (mencari ikan)," lanjut keterangan.
Dalam video, terlihat sejumlah anak sekolah yang telah bersiap di pinggir rawa untuk pulang dari sekolah.
Para pelajar terlihat membawa baskom atau bak cuci milik mereka masing-masing. Baskom itu berukuran sangat besar menyerupai ember.
Baca Juga: Viral Truk Militer Seruduk Puskesmas di Singosari Malang, Warganet Merasa Tak Aman Komentar
Anak-anak sekolah tersebut lalu meletakkan baskom mereka di rawa. Setelah itu, mereka masuk ke dalam baskom tersebut.
Bahkan, para pelajar tersebut tidak membawa dayung agar baskom mereka berjalan di atas air.
Mereka hanya menggunakan kedua tangannya untuk mendayung sehingga baskomnya dapat berjalan mengarungi rawa-rawa supaya sampai di sekolah dan rumah mereka.
Meski harus naik baskom saat pergi dan pulang sekolah, tiga pelajar tersebut tampak sangat bahagia.
Tiga pelajar itu juga tampak tidak kesulitan harus mengarungi rawa-rawa menggunakan baskom dan kedua tangan mereka sebagai dayungnya.
Dalam video, mereka terlihat tertawa bersama di atas baskomnya masing-masing saat sudah sampai di tengah rawa.
Berita Terkait
-
Beli Lemari Seharga Rp 130.000 Pakai Paylater, Penampakannya Bikin Ngakak
-
Terekam Kamera CCTV, Pria Pencuri Laptop di SD Negeri 08 Jaktim Diburu Polisi
-
Sadis! Ibu Muda 18 Tahun dan Bayi Usia 4 Bulan Dibacok, Video Pelaku Diamuk Massa Beredar, Wajahnya Ditendang
-
VIRAL! Ibu Muda dan Bayi Usia 4 Bulan Dibacok di Landak, Video Pelaku Dihajar Massa Beredar, Kepalanya Ditendang
-
Viral Pria Borong Dagangan Kakek Penjual Sayur di Pinggir Jalan, Banjir Apresiasi Publik
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Sebut Suku Dayak Punya Ilmu Hitam, Konten Kreator Riezky Kabah Diciduk Polisi di Jakarta
-
Kritik Gus Nadir soal Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Kita Kerap Berlindung dari Kalimat 'Sudah Takdir'
-
Lodewyk Pusung Diganjar Pangkat Kehormatan, Keputusan Prabowo Dinilai Tepat, Mengapa?
-
Awasi Subsidi Rp 87 Triliun, Pemerintah Kaji Pembentukan Badan Pengawas Khusus LPG 3 Kg
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!