Suara.com - Lima warga tersengat aliran listrik di Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Peristiwa ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Empat orang lainnya dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan.
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Hery Indra Cahyono mengatakan kelima korban tersebut adalah Deni Putra Nawangsyah (34), Aga (7) warga Kelurahan Pagutan Kota Mataram, Muhamad Junaidi (40), Ahmad Sahal Mulia (11) dan Rifa Syahida Mulia (8) warga Dusun Mentokan, Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya.
"Korban meninggal dunia atas Deni Putra Nawangsyah dan empat korban lainnya masih mendapatkan perawatan medis di rumah sakit," kata Indra di Praya, Lombok Tengah, Minggu (27/3/2022).
Peristiwa maut itu bermula ketika ketiga anak bermain gerobak bekas kecimol dengan cara didorong. Kemudian tiang gerobak yang terbuat dari besi mengenai kabel terkelupas yang melintang sehingga mengalirkan arus listrik dan mereka tersengat arus listrik tersebut.
"Mendengar jeritan anak-anak tersebut korban Moh Junaidi dan Deni Putra Nawangsyah melakukan pertolongan," katanya.
Namun, nasib berkata lain ketika hendak menyelamatkan anak-anak tersebut keduanya ikut tersengat listrik dan tidak bisa melepaskan diri, meskipun sampai colokannya dicabut oleh satu warga yang ada di TKP.
"Korban berusaha menolong anak-anak tersebut, namun ikut kesetrum," katanya.
Ia mengatakan tiga korban atas nama Ahmad Sahal Mulia, Rifa Syahida Mulia dan Muhamad Junaidi masih dirawat di puskesmas. Sedangkan korban Aga langsung dibawa pulang oleh ibunya (Rosi) ke rumahnya yang beralamat di Kelurahan Pagutan Kota Mataram.
Baca Juga: Satu Keluarga Tewas Tersetrum Shower di Pulogadung, Polisi Akan Periksa Keluarga
Sementara untuk Deni Putra Nawangsyah meninggal dunia yang atas kesepakatan istri dan orang tuanya dibawa ke Taliwang, Kabupaten Sumbawa untuk dimakamkan.
Setelah kejadian aparat langsung turun untuk meminta keterangan dari sejumlah saksi di TKP.
"Pihak keluarga (istri korban) dan orang tua korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi yang dibuktikan dengan menandatangani surat penolakan autopsi," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Satu Keluarga Tewas Tersetrum Shower Pemanas Air, Bermula dari Ibu Mandikan Anak Bayinya
-
Satu Keluarga Tewas Tersetrum Shower di Pulogadung, Polisi Akan Periksa Keluarga
-
Satu Keluarga Tewas Kesetrum Shower di Pulogadung, Puslabfor Polri: Arus Bocor di Instalasi Water Heater
-
Satu Keluarga dan Babysitter Tewas Kesetrum di Pulogadung, Gitaris Roby Geisha Tersangka
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Geger Korupsi Haji Seret Kader PBNU, KH Marzuki Mustamar: KPK Angkut Saja Siapapun yang Salah!
-
Gebrakan Gubernur Papua Tengah: Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Disiapkan
-
5 Fakta Demo Akbar 5.000 Ojol Hari Ini: Kepung Istana hingga DPR, Jakarta Waspada Macet!
-
Usai Video Perpisahan Penuh Haru Viral, Jabatan Kepsek SMP N 1 Prabumulih Dikembalikan
-
Iklan Pemerintah di Bioskop: Antara Transparansi dan Propaganda
-
Pencopotan Kepsek Roni Dicap Hoaks, Pernyataan Walkot Prabumulih Arlan Janggal?
-
Demo Ojol 17 September, Cek Rute Pengalihan Arus dan 5 Titik Neraka Kemacetan Ini!
-
Kasus Cacingan Anak Kembali Berulang, Pakar Kesehatan: Negara Masih Abai
-
Rp5.700 Bawa Pulang Kemeja Sutra, KPK Lelang 83 Paket Harta Koruptor, Ada Tanah Rp60 Miliar Juga
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Ketat Demo Ojol di Istana hingga DPR