Suara.com - Pendeta Saifuddin Ibrahim tak henti-hentinya membuat publik, terutama umat Islam geram berkat sederet pernyataannya yang kontroversial. Terbaru, ia telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penistaan agama oleh Bareskrim Polri.
Bareksrim menyebut aksi Pendeta Saifuddin merupakan bentuk dugaan tindak pidana ujaran kebencian bermuatan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Hal ini bermula saat Pendeta Saifuddin meminta 300 ayat Alquran dihapus, sehingga memicu kemarahan publik.
Selain itu, ia juga memberikan sejumlah pernyataan kontroversial lainnya. Lantas apa saja pernyataan kontroversial yang pernah dilayangkan oleh pendeta tersebut? Simak daftar 5 pernyataan pendeta Saifuddin yang pernah bikin publik geram:
1. Sebut Nabi Muhammad pernah dibaptis secara Kristen
Sosok pendeta satu ini pernah membuat publik geram akibat pernyataan bahwa Islam merupakan sekte dari Kekristenan. Pernyataan tersebut ia layangkan melalui video yang pernah ia unggah di channel YouTube pribadinya pada Kamis (24/3/2022)
Pendeta Saifuddin juga blak-blakan menyebut Nabi Muhammad pernah menerima baptisan secara Kristen di video yang sama. Ia menyebut bahwa Nabi Muhammad menerima baptis karena menikah dengan Khadijah yang menurut dirinya pribadi beragama Kristen
"Lah kalau Khadijah itu janda orang Kristen, pamannya itu adalah pendeta. Gak mungkin dong menikah dengan cara jahiliyyah! Pasti dengan Kristen,” ucap pendeta Saifuddin dalam video tersebut.
2. Panggil Imam Besar FPI dengan julukan 'kadrun'
Pendeta Saifuddin juga pernah menyinggung sosok Imam Besar FPI yakni Habib Rizieq Shihab. Ia menyinggung dugaan kasus chat mesum yang pernah menyeret sosok Habib Rizieq, yang kemudian ia singgung juga kabur ke Arab Saudi.
Tak tanggung-tanggung, Pendeta Saifuddin juga menyebut Habib Rizieq dengan julukan 'kadrun.'
3. Singgung lembaga pendidikan agama Islam
Selain menyinggung kelompok keagamaan, pendeta Saifuddin juga pernah menyinggung lembaga pendidikan Islam. Ia menuding bahwa institusi pendidikan berbasis agama Islam, seperti pondok pesantren dan madrasah mencetak para teroris dan menanamkan radikalisme.
4. Sebut 300 ayat Alquran ajarkan radikalisme dan intoleransi
Pendeta Saifuddin juga pernah meresahan publik berkat permintaannya yang ia layangkan langsung kepada Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas untuk menghapus 300 ayat Quran dari Al Quran bahasa Indonesia. Ia sebut bahwa 300 ayat tersebut mengajarkan intoleransi dan radikalisme, maka layak dihapus atau diskip.
"Bahkan kalau perlu, 300 ayat yang menjadi pemicu hidup intoleran, hidup radikal, dan membenci orang lain karena beda agama itu diskip atau direvisi atau dihapus dari Al Quran Indonesia," ujar pendeta tersebut dalam video yang pernah ia unggah melalui channel YouTube yang ia kelola secara pribadi.
Tag
Berita Terkait
-
Ultimatum Pendeta Saifuddin Ibrahim Segera Menyerahkan Diri, Polri: Berani Berbuat Harus Bertanggung Jawab
-
Pendeta Saifuddin Ibrahim Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Pendeta Saifuddin jadi Tersangka, Anggota Komisi III Habiburokhman: Bagus, Memang Jelas Menodai Agama
-
Resmi Tersangka Kasus Penistaan Agama, Polri Ungkap Lokasi Terkini Pendeta Saifuddin Ibrahim
-
Bisa Intervensi Saksi dan Hilangkan Barang Bukti, DPR Heran Polisi Tak Tahan Dewa Perangin Angin Cs
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
Terkini
-
Hari Ini, Istana Negara Kibarkan Bendera Merah Putih Setengah Tiang
-
Tragedi Musala Ambruk di Sidoarjo, 38 Santri Terkubur Reruntuhan: Akankah Berhasil Diselamatkan?
-
Sebulan Hilang usai Meletus Demo Agustus, Polisi Buka Suara soal Nasib Reno dan Farhan
-
Kabar Terkini Kasus Pagar Laut Tangerang: Kades Kohod dan Kroninya Hari Ini Diadili
-
Tinjau Lokasi Kebakaran di Taman Sari, Pramono Anung Ungkap Penyebab Api Cepat Menjalar!
-
Sejarah G30S/PKI di Mata Berbagai Generasi: Gen Z Merinding Lihat Adegan Penyiksaan Jenderal
-
Wali Murid SDIT di Serang Kompak Tolak MBG: Kami Mampu Bayar SPP Belasan Juta!
-
Heboh Bamsoet Pelihara Banyak Burung Merak, KPKP DKI Ungkap Sederet Aturannya!
-
Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh, Gubernur Mualem: Kalau Sudah Dijual, Kita Beli
-
Usai Tuai Kritik, Polisi Klaim Profesional Kembalikan 39 Buku yang Disita dari Tersangka Demo