Suara.com - Publik kembali dibikin gempar dengan beredarnya rencana penganggaran gorden DPR dengan harga super besar. Biaya pengadaannya ditaksir mencapai Rp48,7 miliar untuk mengganti gorden di 505 unit rumah jabatan anggota DPR. Artinya, setiap unit rumah mendapatkan anggaran sekitar Rp90 juta untuk gorden dan pajak.
Hal ini praktis mengundang kegeraman masyarakat mengingat kondisi berat yang mereka rasakan saat ini. Di tengah kenaikan beragam harga bahan pokok hingga kelangkaan minyak goreng dan solar, DPR justru menganggarkan sesuatu yang tidak mendesak.
Wakil rakyat beralasan gorden mereka sudah lama tak diganti sehingga usang dan tak layak pakai. Kali terakhir DPR dapat gorden baru 13 tahun lalu.
Lewat akun YouTubenya, Rocky Gerung pun mengkritik keras sikap DPR yang seakan tidak peka dengan penderitaan masyarakat. Filsuf jebolan Universitas Indonesia itu menyebut pergantian gorden sangat tidak mendesak di tengah kondisi bangsa yang tidak stabil. Dia meminta DPR menimbang ulang penganggaran tersebut.
“Kau enggak punya hati, dari awal enggak punya hati. Kau enggak punya otak, gorden bukan kebutuhan dasar anggota DPR,” ujar Rocky saat berdiskusi dengan jurnalis senior Hersubeno Arief di akun YouTube Rocky Gerung Official.
Rocky pun menganalogikan sebagus apapun gorden yang dibeli tidak akan mampu menutup kebusukan para anggota DPR.
“Mereka pikir kalau gordennya tebal, mata rakyat enggak akan nyampai untuk tahu bahwa mereka koruptor,” cetusnya.
Rocky menyebut duit Rp 48,7 miliar merupakan angka luar biasa karena “hanya” untuk membeli gorden baru.
“Angka fantastis, ajaib memang. Kondisi susah malah pamer gorden, mestinya pamer otak.”
Baca Juga: Anggota Komisi I DPR Tak Masalah Keturunan PKI Daftar Prajurit TNI, Asal...
Hersubeno dalam konten Youtube bung Rocky pun berpendapat bahwa sebaiknya pemerintah melakukan intropeksi diri. Dia menilai DPR tidak peka dengan banyaknya permasalahan yang sedang terjadi di Indonesia.
“505 rumah anggaran Rp48,7 miliar. Angka fantastis, wajar warga semakin marah. Sekarang tone masyarakat itu seperti marah terus dengan kondisi saat ini,” kata Hersubeno.
Selain mencecar soal pengadaan gorden, Rocky dan Hersubeno membahas soal ambisi Presiden Joko Widodo maju tiga periode hingga “ulah” Apdesi yang bikin geger dengan rencana dukungannya pada Jokowi.
Kontributor : Alan Aliarcham
Berita Terkait
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu
-
Wabah Motor Brebet Pertalite Guncang Jatim, Nurdin Halid: Pertamina, Buka Hasil Lab Secara Terbuka!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?