Perbuatan para wisatawan yang menyalakan petasan di Pulau Kalong itu lantas mendapat kecaman dari publik.
"dia ngidupin kembang api pas langit masih terang aja itu udah kebodohan point pertama," kecam warganet.
"Gila. Dulu gara-gara lampion bikin kebakaran hutan. Ini keulang lagi. Gila," ujar warganet.
"Itu lah kenapa Taman Nasional Komodo gak seharusnya dijadikan destinasi wisata bersifat massal dengan target kunjungan wisatawan sekian juta per tahun. Salah satu keputusan pemerintah yang salah. Bikin esklusif aja. Nanti kalo dicabut status World Heritage sama UNESCO terus ngambek," komentar warganet.
"Kurang edukasi ini. Itu kan ada kapten dan kru kapalnya. Harusnya mereka juga aware dan kasih rules ke wisatawan," imbuh yang lain.
Sementara itu, cuitan yang menuai atensi publik ini telah mendapat lebih dari 5000 tanda suka dan lebih dari 2000 retweet.
Berita Terkait
-
Viral Interior Angkot Mewah Dilengkapi Sofa hingga TV LCD, Auto Jadi Rebutan Penumpang
-
Mahfud MD Keberatan, Tak Setuju Soal Larangan Pejabat Negara Lakukan Buka Puasa dan Open House
-
Bali United FC Pecahkan Rekor Poin Terbanyak Era BRI Liga 1
-
VIRAL! Yuliana Mas'ud Sebut Adiknya AGM 'Tumbal' Partai Demokrat, Warganet: Logikanya Gimana Sih?
-
Viral Kisah Khansa Nadya Wafat Sebelum Terima Kabar Lulus SNMPTN 2022, Harga Pertamax Naik Jadi Rp 12.500 Per Liter
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?