Suara.com - Belakangan isu perpanjangan periode jabatan Presiden Joko Widodo terus diperdebatkan. Isu tersebut semakin gencar dibahas setelah Asosiasi Pemimpin Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) baru-baru ini menunjukkan dukungannya.
Tentu isu ini menjadi pro dan kontra di kalangan masyarakat. Sementara dari pihak Jokowi sendiri mengklaim akan tetap patuh pada konstitusi yang berlaku, meski pernyataannya ini juga diwarnai banyak kecurigaan masyarakat.
Kini isu tersebut kian panas dengan beredarnya unggahan di Facebook mengenai sikap Jokowi. Diunggah oleh akun dengan nama "Yuda Mahardika" pada 30 Maret 2022 pukul 05.37, terlihat tangkapan layar sebuah tajuk pemberitaan yang memuat logo CNN Indonesia.
"JOKOWI ANCAM MAHASISWA YANG DEMO TOLAK 3 PERIODE DENGAN DROUP OUT (DO) DARI KAMPUS," begitulah tulisan yang tertera di tangkapan layar yang disertakan pemilik akun, dikutip Suara.com pada Jumat (1/4/2022).
"Buntut dari demo Mahasiswa BEM se-Indonesia. Akhirnya Jokowi murka & ancam Mahasiswa akan Mendroup Out (DO) dari Kampus. Ancaman ini akan segera di tindak lanjuti oleh para Rektor masing-masing Kampus. Apakah para Mahasiswa akan Gentar.?" sambungnya.
Tangkapan layar itu juga disertai dengan foto Jokowi yang terlihat berekspresi keras serta sedang menunjuk sesuatu.
Sementara itu, pemilik akun turut menyertakan narasi yang menyebut Jokowi sebagai sosok otoriter. "JOKOWI SEMAKIN OTORITER. #WajibLengserkanJokowi #WajibLengserkanJokowi Rezim PKI Islamophobia," ujar pemilik akun.
Namun benarkah informasi yang dimuat di postingan tersebut?
PENJELASAN
Baca Juga: Ngaku Siap Dukung Jokowi 3 Periode, Dari Mana Asal Dana APDESI?
Merujuk pada laman kominfo.go.id, klaim bahwa mahasiswa peserta demonstrasi untuk menolak jabatan presiden 3 periode terancam di-drop out adalah hal yang tidak berdasar.
Hingga kini tidak ada informasi yang resmi dan valid mengenai klaim tersebut. Pernyataan terakhir Jokowi mengenai jabatan 3 periode juga adalah mengenai kepatuhannya terhadap konstitusi yang berlaku di Indonesia.
Di sisi lain, tidak ditemukan juga pemberitaan dengan muatan narasi seperti yang diunggah pemilik akun Facebook itu di situs resmi CNN Indonesia.
KESIMPULAN
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa unggahan oleh akun Facebook Yuda Mahardika itu bersifat hoaks.
Tag
Berita Terkait
-
Ngaku Siap Dukung Jokowi 3 Periode, Dari Mana Asal Dana APDESI?
-
Ketum APDESI Ngaku Baru Sekali Bertemu Luhut, Mau Deklarasi Dukung Jokowi 3 Periode
-
Menterinya Jokowi Ngotot Ingin Pemilu 2024 Ditunda, Sebut Ada Dampak Positif
-
Soal APDESI Dukung Jokowi 3 Periode, Legislator PDIP: Berpotensi Ditunggangi Orang-orang Tak Bertanggungjawab!
-
Jokowi Sebut Jabatan 3 Periode Keinginan Rakyat hingga Janji Bakal Patuhi Konstitusi, Publik Langsung Curiga Hal Ini
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota