Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta forum komunikasi pimpinan daerah mengawal distribusi minyak goreng di wilayah masing-masing guna memastikan ketersediaannya untuk masyarakat pada bulan Ramadhan.
Listyo memprediksi terjadi peningkatan kebutuhan bahan pokok selama Ramadhan, utamanya minyak goreng. Hal ini hendaknya diantisipasi agar tidak terjadi kelangkaan atau kenaikan harga yang dapat menyulitkan masyarakat.
“Terlebih sebentar lagi kita akan memasuki Bulan Suci Ramadhan di mana permintaan terhadap sembako khususnya minyak goreng akan meningkat dari hari biasanya," kata Sigit dalam keterangan tertulis, hari ini.
Listyo meminta jangan sampai terjadi kekosongan pasokan minyak goreng terutama minyak curah di pasaran. Dengan pengawalan yang dilakukan dapat segera menindaklanjuti bila terjadi hambatan distribusi ke masyarakat.
"Dari informasi yang ada, secara produksi mestinya cukup. Tapi harus dicek apakah penyalurannya dilakukan secara optimal sehingga kemudian tak kesulitan mendapatkan minyaknya di pasar," kata Listyo.
Selain itu, dia juga meminta peran aktif dari pedagang untuk melapor atau menginformasikan kepada petugas kepolisian atau pihak terkait apabila terjadi hambatan distribusi minyak goreng ke pasar.
Ia mengatakan terjaminnya ketersediaan minyak goreng curah untuk masyarakat, akan berimplikasi terhadap harga jual minyak goreng, sehingga masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Untuk itu, kata Listyo, Polri bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan menerjunkan personel untuk melakukan pemantauan, serta pengawasan mulai dari pihak produsen, distributor sampai dengan pasar-pasar.
“Sehingga ketersediaannya akan terjamin bagi kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Kapolri Cek Ketersediaan Minyak Goreng Curah di Kabupaten Magelang, Ini Hasilnya
Listyo juga mengimbau masyarakat tidak panik atau khawatir akan tersedianya bahan pangan, karena pemerintah sudah menyiapkan langkah-langkah untuk menjamin kebutuhan dasar masyarakat.
Imbauan ini disampaikan Sigit saat melakukan peninjauan secara langsung terkait ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng di Pasar Lemabang, Palembang, Sumatera Selatan.
Dalam kunjungan tersebut, mantan Kapolda Banten itu mendapat laporan bahwa minyak goreng curah di pasar tersebut telah tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Penjualannya kemarin 2.500 liter. Sekarang 5.000 liter. Tadi kami cek di produsen, minggu ini dapat memproduksi kurang lebih 120 ton sehari," kata Sigit.
Sigit pun berharap kepada para produsen dan distributor yang ada untuk mempercepat distribusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat selama Ramadhan.
"Kita harapkan satu minggu ini bisa dimaksimalkan dan minyak curah betul-betul ada di pasar dan masyarakat mudah mendapatkannya," ujar dia. [Antara]
Berita Terkait
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita
-
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Adalah Siswa Sendiri, Kapolri Ungkap Kondisinya
-
Kapolri Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Pastikan Penanganan Medis dan Pemulihan Trauma
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Menhub: 119,5 Juta Pemudik Siap Bergerak, Puncak Mudik Nataru Diprediksi H-1 Natal
-
Amarah Prabowo di Rapat Bencana: Bupati Umrah Saat Daerahnya Tenggelam
-
Perlindungan Anak di Medsos: Menkomdigi Tegaskan Sanksi untuk Platform, Bukan Orang Tua
-
Ratusan Korban Datangi Rumah Bos WO di Jaktim, Polisi: Situasi Sempat Memanas
-
DPR 'Sentil' Komdigi: Bantuan Triliunan Rupiah Pemerintah Jangan Kalah Viral dari Donasi Rp10 M!
-
Iqbal PKS Desak Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional: Jangan Hitung-hitungan dengan Rakyat
-
Perusahaan Didesak Alihkan Dana CSR untuk Korban Banjir, Tapi Jangan Ada Iklan Terselubung
-
Hari Ini KLH Panggil PT TPL hingga PTPN III Terkait Banjir di DAS Batang Toru
-
DPR RI Beberkan 'Jalan Pintas' Lengserkan Bupati Aceh Selatan: Kuncinya Ada di Tangan DPRD
-
Pilkada lewat DPRD Dapat Lampu Hijau Prabowo, Analis: Jangan Buru-buru