Suara.com - Kementerian Kesehatan akan memperluas layanan mobile X-ray untuk meningkatkan pelacakan kasus aktif Tuberkulosis (TBC) di masyarakat.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan upaya ini merupakan bagian dari percepatan penemuan kasus aktif TB, agar tidak menjadi sumber penularan di tengah masyarakat.
“Hari ini kita sudah launching mobile X-ray, perluasan ini sudah dilakukan di beberapa tempat sehingga masyarakat bisa langsung di foto tanpa harus datang ke RS, dengan cara ini pasien bisa langsung diidentifikasi dan diobati lebih dini lagi,” kata Dante, Jumat (1/4/2022).
Dia menyebutkan perluasan mobile skrining TB akan menyasar 7 provinsi di antaranya Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
“Orang yang kontak langsung dengan penderita TB, orang dengan HIV, orang dengan DM, mereka-mereka ini sebagai salah satu target dari skrining TB,” kata dia.
Dante menjelaskan penemuan kasus aktif melalui Mobile X-ray dilakukan dengan pemeriksaan menggunakan rontgen dada untuk melihat pasien memiliki indikasi menderita TBC atau tidak.
Apabila teridentifikasi TB, pasien langsung ditangani oleh petugas kesehatan untuk selanjutnya diberikan pengobatan.
Dikatakan Dante, mobile ini mampu meningkatkan penemuan kasus aktif TB di masyarakat. Kapasitas petugas kesehatan dan kesiapan pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit dalam melakukan diagnosis, pengobatan dan pencegahan mutlak diperlukan agar penanganan pasien bisa tuntas.
Layanan mobile X-ray pertama kali diinisiasi oleh Zero TB Yogyakarta bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk melakukan pelacakan kasus TB di wilayah-wilayah di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulon Progo yang angka kasusnya cukup tinggi.
Baca Juga: Kemenkes Dicecar, DPR Pertanyakan Tanggung Jawab Moral Pemerintah Terkait Vaksin Halal
Inovasi layanan kesehatan tersebut hadir sebagai bagian dari upaya percepatan penurunan prevalensi TB di DIY sebesar 50 persen selama 5 tahun mendatang.
Berita Terkait
-
Didesak DPR, Kemenkes Janji Akan Tinjau Ulang Supaya Masyarakat Memperoleh Vaksin Halal
-
Kemenkes Dicecar, DPR Pertanyakan Tanggung Jawab Moral Pemerintah Terkait Vaksin Halal
-
Kemenkes Ungkap Vaksin Merah Putih Diperkirakan Dapat Izin Penggunaan Darurat Pada Agustus Tahun Ini
-
Indonesia Akan Terima Hibah Puluhan Juta Dosis Vaksin Covid-19 Di 2022: Ada Pfizer, Moderna Hingga Sinopharm
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
YLBHI Desak Tim Independen Komnas HAM Dkk Usut Dugaan Pelanggaran HAM Berat pada Kerusuhan Agustus
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah
-
YLBHI Soroti Ada Apa di Balik Keengganan Pemerintah Bentuk TGPF Ungkap Kerusuhan Agustus 2025?
-
75 Persen Bansos Triwulan III Sudah Tersalur, Mensos Akui Masih Ada Bantuan Nyangkut!
-
YLBHI Ingatkan Prabowo: Calon Kapolri Baru Harus Jaga Independensi, Bukan Alat Politik atau Bisnis!
-
KPK Akui Periksa Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Haji Soal Uhud Tour Miliknya
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?