Suara.com - Media sosial baru-baru ini gencar membicarakan terkait adanya rekomendasi pemberhentian anggota IDI, Terawan Agus Putranto. Atas adanya polemik tersebut, nama ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) periode 2015-2018, Prof dr Ilham Oetama Marsis, SpOG pun naik dan ramai diperbincangkan oleh berbagai sosial media dan publik.
Lalu, siapakah Prof dr Ilham Oetama Marsis tersebut? Berikut profil Ilham Oetama Marsis yang berhasil Suara.com rangkum.
Profil Ilham Oetama
Prof dr Ilham Oetama Marsis atau dikenal dengan Nama Prof Marsis sudah cukup dikenal sebagai seorang dokter senior spesialis kandungan dan kebidanan. Diketahui, Prof Marsis lahir di Jakarta, 9 Juli 1949.
Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) saat ia menginjak usia 25 tahun.
Diketahui, Prof Marsis juga sempat mengikuti wajib militer dan bergabung dengan tim elit marinir Angkatan Laut. Dalam perjalanan karirnya tersebut, Prof Marsis pernah mengikuti operasi di Timor Timur dan kembali ke Surabaya pada tahun 1976. Ia kembali ke Surabaya dan bertugas di Rumah Sakit (RS) Dr Ramlan.
Tak ia lama tinggal di Surabaya, Prof Marsis memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Jakarta, dan mengabdikan diri di Rumah Sakit KKO Marinir, Cilandak. Setelah itu, barulah ia malang melintang melakukan praktik di berbagai rumah sakit yang ada di Jakarta.
Tidak berhenti disitu, diketahui Prof Marsis memutuskan untuk meneruskan pendidikan spesialisasi kebidanan dan kandungan di kampus yang sama, yaitu Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan berhasil mendapatkan gelar SpOG yang saat ini berada dibelakang namanya sejak tahun 1982.
Diketahui saat ini, Prof Marsis aktif menjadi seorang akademisi dan mengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI), dan berperan menjadi guru besar disana.
Baca Juga: Buntut Pemecatan dr Terawan, DPR Minta Bubarkan IDI: Tak Sejahterakan Anggota!
Di tengah kesibukan karirnya sebagai seorang dokter dan akademisi yang cukup aktif. Prof Marsis juga cukup aktif dalam organisasi. Ia bahkan menjadi seorang Dewan Penasihat Perhimpunan Dokter Umum Indonesia. Dan di Pengurus Besar IDI, Prof Marsis menjabat sebagai Ketua Umum periode 2015-2018.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Polemik Terawan Vs IDI Memanas! Menteri, Pakar, hingga DPR Turun Tangan
-
Curhat Sedih Wika Salim: Usia 30 Pengin Punya Anak, Tapi Malah Tak Punya Pacar
-
Profil Herri Swantoro, Hakim yang Jatuhkan Hukuman Mati ke Herry Wirawan
-
Buntut Pemecatan dr Terawan, DPR Minta Bubarkan IDI: Tak Sejahterakan Anggota!
-
Ramai Anggota DPR 'Pasang Badan' Bela Terawan, Pakar: Terlalu Politis!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar