Suara.com - Polisi menyebut mucikari dalam kasus prostitusi anak baru gede alias ABG di Cengkareng, Jakarta Barat, menggunakan aplikasi MiChat untuk menawarkan korban ke lelaki hidung belang. Modus operandi ini digunakan agar tidak mudah terlacak.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebut mayoritas korban yang dieksploitasi oleh mucikari ini berstatus anak di bawah umur.
"Modus operandi menawarkan wanita BO atau anak di bawah umur dengan menggunakan aplikasi media sosial MiChat," kata Zulpan kepada wartawan, Rabu (6/4/2022).
Dalam perkara ini, kata Zulpan, total ada 22 orang yang diamankan. Beberapa di antaranya berperan sebagai mucikari.
"Ada beberapa joki yang menjajakan anak di bawah umur untuk layanan seksual," katanya.
Digerebek Jelang Sahur
Subdit Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya sebelumnya mengamankan sembilan ABG terkait kasus prostitusi. Mereka diamankan di sebuah penginapan kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa (5/4/2022) dini hari menjelang sahur.
Zulpan ketika itu menyebut sembilan anak tersebut diamankan lantaran diduga sedang melakukan 'open BO'.
"Iya ada sembilan orang," kata Zulpan saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Tertinggal di Kamar Hotel, HP Pria di Padang Digondol Cewek Pesanan Via MiChat
Berita Terkait
-
Miris! Ada Praktik Prostitusi Anak di Sebuah Penginapan di Cengkareng Jakarta
-
Tertinggal di Kamar Hotel, HP Pria di Padang Digondol Cewek Pesanan Via MiChat
-
Diimingi Kredit HP dan Staycation, 5 Anak Jadi Korban Prostitusi Online di Tanjung Priok
-
Polisi Ungkap Kasus Prostitusi Anak di Tanjung Priok, Iming-iming Korban Kredit HP hingga Staycation
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
Terkini
-
Ketika Guru Ikut Menertawakan Disabilitas: Apa yang Salah dalam Pendidikan Kita?
-
Diprotes Buruh, Pemprov DKI Pertahankan UMP Jakarta 2026 Rp 5,7 Juta
-
Belum Dievakuasi, Begini Penampakan Mobil yang Tertimpa Reruntuhan Bangunan Parkir di Koja
-
KPK Telusuri Mobil Milik Pemkab Toli-toli Bisa Berada di Rumah Kajari HSU
-
Tak Cukup Bukti, KPK Hentikan Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Izin Tambang Nikel Konawe Utara
-
Geger Kabar Selebgram Ayu Aulia Dilantik di Kemhan, Jenderal TNI Turun Tangan Beri Klarifikasi
-
Jaksa Agung Rotasi 68 Pejabat, Sejumlah Kajari yang Pernah Terseret Dugaan Korupsi Ikut Dimutasi
-
Geger! Teror Penyiraman Air Keras oleh OTK di Pulogadung, Aspal Sampai Berasap
-
Peringatan 13 Tahun Jokowi Masuk Gorong-Gorong: Momen Ikonik yang Mengubah Wajah Politik Indonesia
-
Bukan Gempa, Kenapa Gedung Parkir Baru Berusia 3 Tahun Ambruk di Koja?