Suara.com - Di Maluku ada tradisi unik jelang berbuka puasa. Namanya, Tunggu Batal. Tradisi ini ada di masyarakat negeri Larike Kecamatan Leihitu Barat kabupaten Maluku Tengah.
Menjelang magrib, anak-anak, remaja hingga orang tua berdiri di luar pagar masjid sambil mengucapkan batal.
Tradisi ini menunggu waktu berbuka puasa saat bulan Ramadhan.
"Tradisi tunggu batal merupakan momen yang dinantikan saat bulan puasa oleh anak-anak hingga orang dewasa, " kata pemuda negeri Larike, Rizky Ulath kepada Antara, Rabu.
Tiba waktu Magrib, Khatib menuju tifa (bedug) yang digantung di Masjid Raya Nurul Ikhlas Larike, kemudian bershalawat dan memukul bedug sebagai tanda siang berpindah ke malam atau waktu buka puasa telah tiba.
"Secara spontan suara warga mengucapkan tung batal ee batal ee, batal ee dilontarkan dengan keras dan kencang sembari berlari menuju rumah masing-masing untuk menyantap takjil yang telah disiapkan," katanya.
Tradisi tunggu batal di negeri Larike telah berlangsung sejak lama dan menjadi tradisi turun temurun yang selalu dijaga dan dilestarikan.
Tradisi ini lanjutnya, menjadi ritual yang selalu dinantikan, apalagi saat jauh dari kampung halaman tercinta.
"Dari kecil sudah sering tunggu batal bersama teman, kakak dan paman. Kalau tifa bingo su babunyi (sudah berbunyi) katong langsung bataria (berteriak) batal batal batal, "kata Rizky.
Baca Juga: Jadwal buka Puasa Banyuwangi Rabu 6 April 2022
Ia berharap, tradisi ini akan terus dijaga dan dilestarikan oleh generasi muda sebagai warisan budaya.
"Katong berharap tradisi ini terus dijaga generasi akan datang supaya katong pung anak cucu juga bisa menikmati tradisi tunggu batal, walaupun jauh di rantau," katanya.
Negeri Larike terletak di Pulau Ambon tetapi berada di wilayah Kabupaten Maluku Tengah, dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua dan empat dengan waktu tempuh berkisar satu jam. (Antara)
Berita Terkait
-
Bekas Anak Didik Robin van Persie Ini Ternyata Keturunan Maluku, Calon Pengganti Thom Haye
-
JATAM: Negara Abai Lindungi Warga dari Dampak Beracun Tambang Nikel di Halmahera
-
Maluku Harmoni Alam, Laut, dan Budaya yang Memikat Dunia
-
Walhi Soroti Proyek Jalan Trans Halmahera yang Dinilai Berpihak Pada Korporasi Tambang Nikel
-
WKM Lapor Tambang Ilegal PT Position: Polisi Dicopot, Pegawai Jadi Tersangka?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!
-
Program Prioritas Presiden Dinilai Berpihak pada Daerah, Tamsil Linrung Soroti Tantangan Lapangan
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Kemendagri Apresiasi Upaya Sumut Tekan Inflasi
-
Buruh Tuntut UMP DKI Rp6 Juta, Gubernur Pramono Malah Tak Bisa Ditemui, Ada Apa?
-
Kebakaran di Jatipulo Hanguskan 60 Rumah, Kabel Sutet Putus Biang Keroknya?
-
Rekaman CCTV Detik-detik Pendopo FKIP Unsil Ambruk Viral, 16 Mahasiswa Terluka