Suara.com - Sedikitnya 5.000 orang, termasuk lebih dari 200 anak-anak, tewas bulan lalu di kota Mariupol yang terkepung di Ukraina, kata Wali Kota Mariupol Vadym Boychenko pada Rabu (6/4/2022).
“Menurut perkiraan awal, sekitar 5.000 orang tewas di Mariupol, 210 di antaranya adalah anak-anak, hanya dalam satu bulan blokade,” kata Boychenko dalam pertemuan konferensi video yang membahas konsekuensi politik dan hukum dari kejahatan Rusia terhadap Ukraina sebagaimana dilansir kantor berita Turki, Anadolu.
Boychenko mengatakan Mariupol sekarang akan dihancurkan sepenuhnya oleh tentara Rusia.
Dia mencatat lebih dari 90 persen infrastruktur kota telah hancur dan mengatakan bahwa setidaknya 40 persen wilayah itu sekarang tidak dapat dipulihkan.
Wali Kota Boychenko juga mengatakan pasukan Rusia menyerang rumah sakit anak-anak dan gedung teater tempat lebih dari 900 orang berlindung.
Perang Rusia-Ukraina, yang dimulai 24 Februari, telah memicu kemarahan internasional, dan negara-negara Barat dan sekutu mereka menerapkan sanksi keuangan yang keras terhadap Moskow.
Setidaknya 1.480 warga sipil telah tewas di Ukraina dan 2.195 terluka, menurut perkiraan PBB, dan angka sebenarnya dikhawatirkan jauh lebih tinggi.
Lebih dari 4,24 juta orang Ukraina juga telah melarikan diri ke negara lain, dengan jutaan lainnya mengungsi dalam negeri, menurut badan pengungsi PBB.
Baca Juga: Waspada Rusia, Negara-negara Sekutu Borong Pesawat Siluman dan Tank Abrams dari AS
Berita Terkait
-
Bucha: Satu Keluarga Kepala Desa Ukraina Ditemukan Setengah Terkubur
-
Bucha: Biden Desak Putin Diadili Atas Kejahatan Perang
-
Waspada Rusia, Negara-negara Sekutu Borong Pesawat Siluman dan Tank Abrams dari AS
-
Rusia soal Bucha: Tak Seorang Pun Warga Sipil Ukraina Mengalami Kekerasan
-
Ngerinya Pembunuhan Massal Di Bucha Ukraina, Kaki Diikat Dan Kepala Ditembak
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total