Suara.com - Kementerian Kesehatan mewaspadai munculnya varian baru Covid-19 dari dalam negeri karena seluruh varian yang berbahaya atau variant of concern sudah ada di Indonesia.
Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menjelaskan varian Omicron XE yang kini tengah ramai dibicarakan itu adalah campuran antara varian Omicron BA1 dan Omicron BA2, kedua varian ini sudah terdeteksi di Indonesia, namun varian XE-nya belum terdeteksi.
"Kita waspada ya, karena kan baik BA1, BA2, dua-duanya sudah ada di Indonesia. Jadi varian XE itu bisa saja ada tapi sampai saat ini belum kita temukan," kata Nadia saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/4/2022).
Selain itu, persilangan antaran varian delta dan omicron yakni deltacron juga menjadi pengawasan pemerintah sebab keduanya sudah membuat lonjakan Covid-19 kedua dan ketiga di Indonesia.
"Kalau kita bicara varian deltacron juga dua-duanya kan delta dan omicron juga ada di kita. Jadi memang potensi itu tetap harus kita waspadai, semoga dengan makin tingkatnya vaksinasi kita tidak muncul dengan varian baru," ucapnya.
Diketahui, varian Omicron XE pertama kali ditemukan ilmuwan di Inggris pada Januari 2022. Temuan itu juga telah dikonfirmasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia WHO dan dicatat dalam laporan terkait Covid-19 baru-baru ini.
Omicron XE dipastikan telah menyebar ke berbagai negara. Salah satu yang paling dekat dengan Indonesia, yakni Thailand, telah melaporkan kasus pertama Varian Omicron XE, pada Sabtu (2/4/2022) lalu.
Temuan kasus dilaporkan oleh Center for Medical Genomics, Rumah Sakit Ramathibodi di Thailand.
Baca Juga: Selama Pandemi COVID-19 Belum Usai, Masyarakat Diharapkan Tak Abai dengan Penyakit Komorbid
Berita Terkait
-
Selama Pandemi COVID-19 Belum Usai, Masyarakat Diharapkan Tak Abai dengan Penyakit Komorbid
-
Kemenkes Klaim Syarat Mudik Wajib Vaksin Booster Tidak Merepotkan Masyarakat
-
Ramai Pejabat 'Pamer' Dapat Vaksin Nusantara Dokter Terawan, Bisakah Testimoni Jadi Bukti Ilmiah Kedokteran?
-
Mengenal Virus Corona Varian XE, XD, dan XF: Gejala Hingga Tingkat Penularan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina