Secara ekonomi, dampak utama krisis virus corona adalah gangguan rantai pasokan, yang sempat menghentikan produksi di berbagai sektor industri.
Gangguan tersebut telah mendorong perubahan mendasar dalam desain rantai pasokan indiustri, jelas Megan Greene, ekonom senior di Harvard Kennedy School.
"Pandemi telah menggeser tren dari manufaktur 'just-in-time' ke penyimpanan persediaan seperti dulu,” kata Megan Greene.
Dia menggambarkan sistem kontingensi baru ini sebagai "rantai pasokan global plus rencana cadangan", sehingga perusahaan tidak dibiarkan dalam kesulitan ketika ada gangguan pada rantai pasokan global.
Dalam model "rantai pasokan plus" ini, negara dan perusahaan telah mempertimbangkan untuk memperpendek rantai pasokan: "Malah mungkin kembali ke metode lama, yaitu membawa produksi input utama dan teknologi lebih dekat lagi ke lokasi produksi mereka," jelas Cora Jungbluth.
Douglas Irwin menerangkan, gangguan ekspor akibat perang dan sanksi mengakibatkan kenaikan harga secara drastis.
"Harga komoditas naik akibat dari perang: harga gandum, harga minyak … Itu semua membuat harga-harga bagi konsumen naik, yang pada gilirannya memicu inflasi."
Akhir dari globalisasi?
Beberapa ahli menilai perang di Ukraina dikombinasikan dengan dampak pandemi, adalah titik balik menuju deglobalisasi.
Baca Juga: Pentingnya Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak di Era Globalisasi, Dibutuhkan Parenting Khusus
Ekonom Megan Greene mengatakan, hingga kini belum ada indeks untuk mengukur globalisasi.
Dia juga tidak setuju dengan narasi bahwa sudah terjadi regionalisasi rantai pasokan global, karena narasi ini tidak didukung oleh data survei tentang globalisasi.
Namun, bahkan Megan Greene juga mengakui, "Puncak globalisasi sudah ada di belakang kita, tetapi kita belum berada di wilayah deglobalisasi."
Jadi, apakah kita sekarang sedang menuju suatu era baru?
Itu diskusi yang biasa terjadi di masa krisis, kata sejarawan Andreas Wirsching.
"Anda dapat memikirkan dua momen ini: pandemi 2020 dan sekarang perang agresi pada 2022. Kita punya kesan seperti ada sesuatu yang berubah secara mendasar. Namun, apa sebenarnya yang sedang terjadi dan faktor apa saja yang berperan, itu hanya akan menjadi jelas di masa depan nanti," ujarnya. (hp/ha)
Berita Terkait
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York
-
Innalillahi, Hendro Sunyoto Drummer Pertama Tipe-X Meninggal Dunia
-
Triathlon Sukses Persembahkan Medali Emas ke-76 untuk Indonesia
-
Sisi Kelam John Herdman, Timnas Indonesia Pikir-pikir Lagi Deh
-
Tepis Isu Orang Ketiga, Pihak Ari Lasso Sentil Ade Tya Kegeeran: Itu Fitnah, Bukan Gara-Gara Dia!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
Terkini
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York
-
Neraka 'Online Scam' ASEAN, Kemiskinan Jadi Umpan Ribuan WNI Jadi Korban TPPO
-
KPK Rampungkan Penyidikan, Noel Ebenezer Cs Segera Diadili Kasus Pemerasan K3
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar