Suara.com - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin memberikan pesan penting saat menerima PB Al-Jam’iyatul Washliyah di Istana Wakil Presiden, Jakarta. Ia mengatakan perlunya membangun generasi pemakmur bumi di Tanah Air.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Ma'ruf Amin mengatakan upaya mencerdaskan bangsa menjadi tanggung jawab seluruh kalangan masyarakat. Salah satunya dengan membangun SDM yang unggul di berbagai sektor.
Menurutnya, masyarakat perlu membangun generasi pemakmur bumi yang tidak hanya bertakwa, tetapi juga dibekali dengan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memakmurkan bumi. Termasuk Pengurus Besar Al-Jam’iyatul Washliyah.
“Saya selalu mengatakan kita harus membangun generasi pemakmur bumi tetapi tentu juga orang yang bertakwa, orang yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Saya kira dua hal ini memang tidak boleh dipisahkan,” pesan Ma'ruf.
Ma'ruf menjelaskan, memakmurkan bumi merupakan perintah agama yang harus dipenuhi manusia. Pasalnya, hal itu bisa meningkatkan perekonomian di segala bidang, di mana kuncinya ada di sumber daya manusia.
“Memakmurkan bumi kuncinya adalah tentu kegiatan-kegiatan ekonomi, khususnya baik yang menyangkut pertanian, peternakan, pertambangan, industri. Kunci utamanya adalah sumber daya manusianya, berarti pendidikannya,” jelas Wapres.
Dalam kesempatan ini, Ma'ruf mengapresiasi Al-Jam’iyatul Washliyah yang selama ini dinilai turut menggaungkan Islam yang moderat di Indonesia. Menurutnya, hal itu sangat penting karena bisa meninggalkan kesan Islam kelompok radika.
“Saya mengapresiasi bahwa Al-Jam’iyatul Washliyah merupakan salah satu dari organisasi, bersama organisasi lainnnya terus yang mengumandangkan tentang Islam wasathiyah. Islam moderat," ungkapnya.
"Ini saya kira menjadi sangat penting untuk menghilangkan kesan Islam kelompok radikal ekstrem, ini perlu terus diutamakan,” imbuh Ma'ruf.
Ma'ruf juga membahas mengenai situasi pandemi di Taha Air. Ia mengingatkan Al-Jam’iyatul Washliyah untuk mendukung program pemerintah dalam upaya percepatan cakupan vaksinasi, terlebih sebentar lagi ada gelombang mudik lebaran.
“Sekarang kita masih terus mendorong orang melakukan vaksinasi, apalagi ini diperkirakan hari raya mudik lebaran ini besar-besaran. Ada 80 juta (orang) yang mudik," ujar Ma'ruf.
"Itu supaya mereka sudah divaksin untuk mengantisipasi kekebalannya itu dan juga menerapkan protokol kesehatan,” sambungnya.
Berita Terkait
-
Wapres RI Bareng Luhut Binsar Pandjaitan dan Sandiaga Uno Bakal Bertandang ke Bukittinggi, Ini Agendanya
-
Presiden Yaman Berhentikan Wakil Presiden, Ini Alasannya
-
Presiden Yaman Berhentikan Wapres, Serahkan Wewenang ke Dewan
-
Ikut Saran Wapres Ma'ruf Amin, Anak Ini Ganti Nasi Ayahnya Pakai 2 Pisang, Bapaknya Langsung Bengong
-
Ma'ruf Amin Dukung Pancasila Jadi Mata Pelajaran, Implementasinya Mulai dari Tingkat SD Hingga Kalangan Pengusaha
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri